Saya membenci bagian ini.
Ketika saya harus kembali menjemput diriku pulang dari banyaknya peluang tentang perasaan. Saya harus kembali meredam sesuatu hal yang seharusnya kubungkam. Saya benci ketika saya terus-menerus mencoba meski saya tahu akan gagal.
Tetapi jikalau kau berkenan, tinggalah sedikit lebih lama. Saya masih ingin mendengar bagaimana harimu atau hal-hal yang membuatmu marah bahkan kecewa. Saya ingin tetap menjadi seseorang yang kau ceritakan seperti biasanya, tanpa salah satu dari kita merasa kehilangan.
Barangkali, akhir kisah nanti tetap bahagia, entah bersamamu atau orang lain dan begitu juga denganmu. Tetapi seperti kebanyakan manusia, membayangkanmu dengan seseorang saja mampu membuat hatiku bersedih.
Lantas, bagaimana nanti?
— Gramatha dan kisahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀ksara 𝐒emesta [ON GOING]
Random⚠no copas⚠ Teringat sisa memori... Tentang dua atma yang di paksa berhenti karena perasaan yang berbeda. -𝐀ksara 𝐒emesta