terjebak masa lalu 1

50 5 0
                                    

pagi hari ini Jovita sungguh bahagia karna pacarnya johan mengajaknya untuk menghabiskan waktu bersama, johan tuh jarang bangett ngajak jovita buat sekedar makan bareng, maka kali ini Jovita senang bukan main.

setelah merasa sudah siap dan cantik Jovita pun turun dari kamarnya untuk menemui kekasihnya yang sedari tadi menunggu.

"ayo kak, aku udah siap"

johan yang sadar akan kehadiran kekasihnya pun tersenyum, ia bangkit dari duduknya

"cantik bangettt, pacar siapa ini?"

sungguh Jovita sangat malu, walau pun sudah menjadi kekasih johan selama 6 bulan, ia masih belum terbiasa akan sikap johan yang manis ini

"apasi kak, ayo ah"

johan yang melihat tingkah kekasihnya hanya tertawa, sungguh jovita sangat menggemaskan dimata nya.

setelah berpamitan mereka pun akhirnya pergi, ternyata johan mengajaknya untuk menonton film, ia tidak protes ia menikmati waktunya dengan kekasihnya itu.

setelah menonton, mereka berkeliling untuk membeli barang, Johan hanya menurut dan mengikuti kemana pun kekasihnya pergi

"kak, liat deh lucu ga?"

johan yang melihatnya hanya mengangguk dan menjawab

"iya bagus,ji"

Jovita yang mendengarnya hanya termenung, ji? siapa itu?

johan yang sadar akan ucapannya segera mengalihkan pembicaraan

"bagus kok sayang, tapi menurutku warna peach lebih cocok buat kamu"

Jovita hanya mengangguk paham, ia tidak ingin berpikir terlalu jauh, bisa saja kan johan hanya sedang linglung? setiap orang pasti pernah seperti itu kan? ya, Jovita yakin.

"yauda, aku ambil dress yang peach ya kak"

johan hanya mengangguk dan mengusap rambut kekasihnya itu

setelah membayar mereka pun memutuskan untuk segera pulang

"masuk dulu kak"

johan hanya mengangguk dan mengikuti Jovita, sungguh ia merasa sangat bersalah tadi, ia tidak sengaja mengucapkan nama mantan kekasihnya itu.

setelah mempersilakan johan untuk duduk, ia pun bergegas ke kamar untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian santai, setalah mengganti pakaiannya ia pun menghampiri kekasihnya

"kak, mandi dulu sana, baju kamu juga masih banyak disini"

johan menggeleng dan segera bangkit dari duduknya

"aku ga nginep, aku masih banyak tugas kuliah sayang"

Jovita mengerucutkan bibirnya sebal

"kak johan kan udah lama ga nginep"

ucapnya dengan nada merajuk

johan yang melihatnya hanya tersenyum gemas ia mencubit pipi kekasihnya dengan gemas

"next time ya geulis, nanti aku nginep, pamit ya sama mamah"

Jovita hanya mengangguk lemah dan menghantarkan johan kedepan pintu rumahnya

setelah johan pulang, ia masih terpikir akan ucapan johan di mall tadi, siapa itu ji? apakah kekasihnya itu menyembunyikan sesuatu darinya? Jovita menggeleng keras, ga mungkin johan selingkuh kan?

ia segera memasuki kamarnya, sungguh pikirannya tak tenang, ia mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri, ia mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa johan tak mungkin menduakan nya, ya Jovita yakin itu

short story jihyo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang