Di sebuah sekolah tepatnya saat jam istirahat ada seorang gadis yang sedang dibully dan dipukuli oleh dua orang pria dan satu wanita.
"Yoichi, aku bilang kan belinya yang rasa stroberi.
Kok kamu malah beli rasa vanilla sih?" Ucap seorang gadis sambil memperlihatkan minuman yang ada di tangannya."...." Sementara gadis yang berada di depannya hanya diam
Salah satu pria yang ada di dekat gadis pembully itu seketika marah karena Isagi tak menjawab pertanyaan gadis pembully itu."Lu ini memang pantes dipukul, disuruh beli minuman aja gak becus!" Bentak pria itu sambil mengangkat kerah baju gadis di depannya.
"Sudahlah Rin kasian dia, lihat tuh muka nya aja udah bengkak kek gitu" gadis yang berada di sampingnya berpura pura memelas kepada Rin supaya tidak memukuli Isagi padahal jauh di dalam hatinya ia sangat senang ketika Isagi di pukul.
"Yang Rin katakan itu benar Miyoka, dia ini udah gak bisa ngomong, jelek, gak becus. Memang udah sepantasnya dipukul" timpal pria lain di dekatnya.
"Eummm hah~, baiklah pukul dia sampai kalian puas, habis itu ke kelas masing-masing ya?" Ucap Miyoka sambil berbalik pergi menuju ke kelasnya. Meskipun belum puas membully Isagi tapi ia harus segera pergi dari situ agar terlihat seperti gadis yang baik.
Bughh
Setelah Miyoka pergi Rin langsung melayangkan pukulan keras tepat di pipi Isagi yang kenyal, Sehingga kacamata yang dikenakan Isagi terjatuh dilantai.
Saat hendak mengambil kacamatanya Rin mengangkat dagu Isagi dan siap memukulnya kembali.
Namun saat melihat wajah Isagi tanpa kacamata, dirinya terdiam mematung menatap wajah imut Isagi.
Meskipun dirinya hanya diam mematung tapi dalam hatinya berkata 'gila kok bisa si culun ini lebih cantik dan imut ketimbang si Miyoka' batin Rin saat melihat tiba tiba terdiam langsung menghampirinya.
"Rin lu kenape diem begitu?" Ucap Sae datar
Namun saat melihat wajah Isagi yang imut dan cantik itu, Sae justru malah ikut mematung.
Tak ambil pusing Isagi dengan cepat mengambil kesempatan itu untuk pergi ke kelasnya sambil memakai kacamatanya kembali.
Sementara Rin dan Sae hanya terdiam sambil melihat Isagi pergi. Namun dalam hati mereka bertanya tanya kenapa orang yang dikenal sebagai 'si culun gak bisa ngomong' ini bisa lebih cantik dan imut ketimbang si Miyoka.
'Gue salah lihat nih, pasti salah lihat kan gw? Masa si culun itu lebih cantik dari Miyoka' batin Rin bertanya tanya.
'Ahh udahlah gausah di pikirin mungkin gue cuman salah lihat' batin Sae yang sama bingungnya dengan adiknya.
/Diposisi Isagi
saat sudah berada di depan kelasnya, Isagi yang ingin membuka pintu kelasnya tiba tiba.......
Brushh
Seember air jatuh di atas kepalanya sehingga membuatnya basah kuyup.
Teman temannya yang melihat Isagi basah kuyup itu langsung menertawakan Isagi."Hahahaha, rencana lu berhasil bro" ucap seorang pria warna rambut hitam dan sedikit berwarna kuning itu kepada temannya
"Kurona gitu loh" ucap Kurona sambil bergaya
"Idih! gw juga ngebantuin lu ngisi airnya LOL" ucap Bachira tidak terima.
Sementara Isagi, dia sudah duduk anteng di kursinya tanpa memedulikan pakaiannya yang basah kuyup. Kemudian tak berselang lama guru pun datang untuk mengajar di kelasnya.
/Skip pulang sekolah karena author males
Isagi masih belum pulang karena ia sedang piket dikelas sendirian. Tadi sih ada temen temennya cuman mereka nyuruh Isagi buat piket sendiri jadi mau tak mau Isagi harus menuruti kemauan mereka.
Setelah selesai piket ia segera menghampiri anak tetangganya yang berada di dekat gerbang.
Sedikit info! orang yang tau paras asli dan suara Isagi itu cuman tetangganya sama beberapa orang doang selain itu Isagi ini tidak pernah berbicara dengan orang lain, sehingga membuatnya dikira gak bisa ngomong. Isagi mau ngomong sama nunjukin dirinya yang asli itu cuman ke beberapa orang yang dia kenal aja.
Lanjut ke ceritaa~
"Maaf membuatmu menunggu lama Kawa-shii"
Ucap Isagi sedikit bersalah"Tidak apa-apa kok lagipula aku baru sampai kok" ucap Hikawa sambil memalingkan wajahnya yang memerah karena keimutan Isagi.
Perkenalan OOC
Nama: Hikawa Hiragume
Umur: 18 tahun
Crush: Isagi
Suka jemput Isagi pulang karena disuruh ibunya tapi ia tak masalah lagi pula Isagi adalah crushnya, Hikawa ini baik hati, sopan dan juga akrab dengan Isagi jadi Isagi sering ngomong sama dia.Kembali ke cerita....
"Kawa-shii daijoubu?" Ucap Isagi polos sambil memiringkan kepalanya, membuatnya semakin imut Dimata Hikawa.
"Apakah kau demam? wajahmu merah soalnya" tanya Isagi kembali
"A-anu etto-" ucapan Hikawa terpotong ketika melihat Isagi mengembungkan pipinya sambil berkata kepadanya.
"Mnhhh!, padahal jika Kawa-shii sakit Kawa-shii tidak perlu menjemputku" ucap Isagi dengan masih setia mengembungkan pipinya, bukannya menakutkan akan tetapi itu justru malah terlihat imut menurut Hikawa.
"A-ah, kalau begitu ayo kita pulang Yocchan!" Ucap Hikawa berusaha mengalihkan topik.
"Ah kau benar! Pasti ibumu sedang khawatir Kawa-shii" ucap Isagi baru tersadar karena terlalu asyik mengembungkan pipinya.
Setelah itu mereka pun menaiki motor Hikawa dan langsung pergi dari sekolah ke rumahnya, saat dijalan mereka berbincang bincang tentang beberapa hal kecil supaya tidak ada keheningan.
Karena Isagi kurang suka dengan keheningan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segini dulu ya jika ada typo mohon maaf karena author ngetiknya buru buru, ngantuk soalnya jadi see you next chapter babayyyy 😃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Senin 13 November 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS IMUT KORBAN BULLY [Isagi harem]
RandomIsagi Yoichi seorang gadis imut yang selalu menjadi korban bully karena penampilannya di sekolah sangatlah culun dan ia tidak pernah berbicara sehingga dihina dengan sebutan ' culun gak bisa ngomong '. namun ada seorang pria yang tidak pernah membul...