DI RUMAH ISAGI

392 28 2
                                    

Halo para manusia yang masih hidup di dunia ini.
Yang nanyain oe kemana aja dari kemarin, jawabannya adalah.......


Oe males, tadi aja ulangan nilai gua gancur semua njirr mana paling gede cuman 98 lagi. Hadehhh gini amat nasib males belajar.
Yaudah, mari kita mulai ceritanya.

Hari sudah mulai gelap, pertanda bahwa hari sudah mulai malam.

Ada lima orang laki-laki yang tertidur di sofa ruang tamu karena kelelahan setelah perjalanan yang..... Cukup jauh lah, dan seorang gadis muda yang masih aman dan bukan (parabolan) sedang mengangkut koper koper milik keempat laki-laki tadi.

Eitss jangan salah, gini gini Isagi suka bantuin emak bapaknya ngangkut hasil pertanian di ladang, biasa anak Sholehah suka bantuin emak bapaknya gak kayak oe yang cuman jadi beban keluarga.

Setelah selesai memindahkan barang barang temennya. Isagi pun memasak makan malam untuk mereka semua.

(ni cewek bukannya istirahat dulu malah lanjut masak njirr, kalo gue mah udah beda cerita kayaknya)

Saat sedang mengiris sayur sayuran Iyo bersama sang suami pulang dengan keadaan kotor karena habis dari kebun. Dan Isagi pun terkekeh karena mengingat kejadian dulu waktu ia kecil bernama orang tuanya, yang dimana Isagi tercemplung ke dalam kolam lumpur yang membuat seluruh badannya dilumuri oleh lumpur.

"Hehehe, Kaa-san, Tou-chan, kalian mandilah dulu aku yang memasak ya" Isagi melihat kedua orang tuanya sambil tersenyum hangat

"Baiklah kalau begitu, lagipula kaa-san tidak enak juga kalau seperti ini terus" ibu Isagi sangat bangga kepada anaknya yang selalu ingin meringankan beban mereka walaupun hanya sedikit

"Aku yang mandi duluan yah" celetuk ayah Isagi yang membuat sang ibu tak terima

"Aku dulu lah, aku mau membantu Yocchan masak!" Bentak Iyo kepada sang suami dan Issei pun mengalah demi sang istri

"Hehehe" Isagi tertawa kecil sambil menutup mulutnya takut ditatap tajam oleh kedua orang tuanya

"Cepatlah mandi, kaa-san, Tou-chan" Isagi menyadarkan sepasang suami istri yang terus menerus diam didekat pintu dapur

"Yasudah aku mandi dulu" Iyo langsung beranjak pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang dipenuhi lumpur

/Skip karena oe kehabisan ide

Isagi pun selesai memasak dan ia mencoba membangunkan teman temannya yang masih tidur di sofa buat makan malam.

Dan syukurlah, penampilan Hiori Nanase dan chigiri masih aman gak kayak pas tidur di kereta.

"Ada apa, Yocchan?" Chigiri

"Kenapa membangunkan ku?" Tanya Bachira sambil mengucek kedua matanya

"Ayo makan malam!" Ajak Isagi

"Baiklah" Kurona yang mendengar ajakan Isagi langsung bangkit dari tidurnya

"Yasudah, ayo nanti makanannya keburu dingin"
Isagi pun pergi duluan ke dapur lalu di yang lain cuma ngekor di belakangnya

"Ehh, kalian ayo sini kita makan bareng" ajak Iyo ketika melihat Isagi dan temannya

"Makasih Tante" Hiori dengan rasa sedikit malu lebih memilih untuk duduk di kursi dari pada harus disuruh dulu ya kan

Dan yang lain pun duduk di kursi dengan ragu-ragu karena yaa mereka malu makan bareng calon istri dan calon mertua.

Tapi Isagi bilang kalau mereka gak perlu merasa malu makan bareng sama keluarganya, dan nyuruh mereka seperti makan bersama orang tua mereka.
Hening beberapa saat sampai..............................

GADIS IMUT KORBAN BULLY [Isagi harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang