JANJIAN

581 37 8
                                    


Isagi terbangun dari tidur siangnya, lalu melihat ke arah empat lelaki yang berada bersamanya masih tertidur pulas, ia sudah membangunkannya hanya saja....

"Kurona, Bachira, Hiori, Nanase cepat bangun 5 menit lagi masuk" Isagi menatap wajah teman temannya itu dan berharap mendapatkan jawaban 'baiklah', namun yang ia dapatkan adalah jawaban

"bentar lagi Isagi Chan, nanggung banget soalnya" ucap Bachira lalu kembali tertidur

Yang lain juga sama, mereka malah tidur lagi. Tak mau mereka telat Isagi langsung mendapatkan sebuah ide yang cemerlang.

Isagi mencoba mendekatkan bibirnya ke pipi Hiori lalu menciumnya, dan kalian tahu apa yang terjadi? Ya, Hiori secara ajaibnya langsung terbangun dari tidurnya dan terdiam, matanya terbelalak kaget tapi tidak dengan hatinya yang sangat senang.

Melihat Hiori terbangun, Isagi merasa idenya berhasil lalu melakukan hal yang sama kepada Kurona dan Nanase, ekspresi mereka sama seperti Hiori namun berbeda dengan Bachira yang langsung berdiri dan berteriak.

"Whaattttttt!! First kiss gua diambil Isagi Chan donggg!!!!" Bachira berteriak penuh kesenangan namun berbeda dengan yang lain, Isagi menatap Bachira aneh, namun Hiori Nanase dan Kurona malah melihat Bachira dengan artian 'jangan teriak juga begoo' itu lah arti dari tatapan Hiori Nanase dan Kurona saat ini.

Seakan akan mengerti, Bachira langsung menciut lalu tersenyum gugup.

Setelah itu, tiba tiba saja bel masuk berbunyi pertanda bahwa semua murid harus segera masuk ke kelas. Hiori dan Nanase membuat ekspresi tak senang mereka masih ingin bermain dengan Isagi, namun apalah daya mereka langsung berdiri lalu meminta izin untuk pergi.

"Isagi Chan kami pergi ke kelas dulu ya" ucap Hiori meminta izin kepada sang gadis yang ada di hadapannya, lalu dibalas oleh Isagi

"Baiklah, kami juga akan pergi ke kelas kok" ucap Isagi riang

"Selain itu....... Semangat belajarnya ya!" Ucap Isagi sambil mengepalkan kedua tangannya di depan dada sebagai ucapan semangat.

"A-a an anu Kalau begitu I- Isagi Chan" ucapan Nanase terpotong potong saat Isagi bergaya seperti itu. Bukan hanya dia tetapi yang lain juga ternyata sama, wajah mereka semua tiba-tiba saja memerah hebat, bahkan sepertinya mereka akan mimisan.

"A-aku dan Hiori a-akan belajar de-dengan semangat" Nanase berbicara dengan nada yang terpotong potong

"Hn! Kalau begitu~, sampai jumpa besok ya!!" Isagi berbicara dengan tangan yang mengayun ayun sangat imut Isagi juga tak lupa menggunakan suara imutnya berniat menjahili mereka berempat.

Namun siapa sangka ternyata bukannya menjijikkan justru yang ada suara Isagi malah semakin menenangkan. Sontak hal itu membuat mereka semua mimisan parah, yang sebenarnya mereka menahan hidungnya sendiri sedari tadi saat melihat keimutan gadis blueberry didekat mereka ini.

Menyadari bahwa mereka mimisan langsung sangat khawatir.

"Ne, kalian baik baik saja kan?" Tanya Isagi

"Kami tidak papa kok, oh ya kalian cepatlah ke ke kelas nanti telat" Hiori sudah tidak kuat ingin mimisan lagi

"Ah aku hampir lupa, hehe. Kalau begitu sampai jumpa lagi" Isagi membungkukkan badannya kemudian berbalik badan ke arah Kurona dan Bachira. Lalu tersenyum sambil berkata "ayo".

Isagi menggandeng tangan mereka, lalu berkata dengan nada memohon ia ingin bergandengan tangan dengan Kurona dan Bachira, karena ia gadis itu tidak pernah bergandengan tangan dengan laki laki selain ayahnya.

"Maaf merepotkan, tapi bisakah kita begini sampai di kelas" Isagi meminta dengan mata berkaca-kaca penuh harapan.

Saat Isagi mengatakan hal itu wajah mereka memerah hebat, tanpa disadari oleh Isagi bahwa wajah kedua teman baiknya ini memerah.

GADIS IMUT KORBAN BULLY [Isagi harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang