PESTA AKAN DIMULAI

377 39 14
                                    


Pada sebuah siang sebelum pesta dansa, ada sebuah mobil yang cukup mewah terparkir di depan rumah Isagi. Tanpa basa basi orang orang yang ada di dalam mobil langsung menuju ke rumah Isagi. Isagi yang kedatangan beberapa orang yang menggunakan pakaian maid yang sangat rapi, tetapi wajah mereka seperti ingin melakukan sesuatu padanya. Isagi tahu hal itu dari tatapan tajam mereka yang terus mengarah kepadanya.

Para maid pun langsung mengerti dari raut wajah Isagi yang terlihat bingung plus panik, dan mereka pun membuka suara supaya tidak hening terus menerus.

"Maaf, apakah anda nona Isagi Yoichi?" Salah satu dari para maid, bisa dibilang ketua maidnya mungkin memulai pembicaraan dengan menanyakan namanya

"Y-ya... Saya Isagi Yoichi, ada perlu apa?" Isagi masih waspada terhadap para maid karena Isagi sendiri tidak mengetahui siapa mereka

"Kami maid dari tuan Reo, kami di sini karena diperintahkan tuan Reo untuk mendandani anda sebelum pergi ke tempat pesta dansa" ucap si ketua maidnya lagi

"Oohh... Kalian maidnya Reo-senpai ya, aku pikir siapa" Isagi bernafas lega karena ia pikir kalau dia bakal diculik

"Saya adalah ketua maid, nama saya Shinohara Mira. Anda bisa panggil saya Mira"
Isagi ngerasa sedikit risih karena diajak berbicara dengan bahasa formal, sedangkan Isagi gak terbiasa berbicara formal

"Aku Isagi Yoichi, silahkan panggil sesuka kalian, omong omong jangan berbicara dengan nada formal ya.. aku tidak terbiasa dengan hal itu"

Para pelayan mengangguk mengerti dan kembali tersenyum aneh, kemudian Mira dan para maid mendekat ke arah Isagi yang membuat Isagi merasa panik.

Dengan senyuman kucing yang mencurigakan, Mira dan yang lainnya pun langsung berkata dengan sedikit menyentak.

"Permisi, kami mulai ya.. pertama-tama kami akan membantu melepas pakaian anda dulu"

Para maid pun membuka pakaian Isagi yang membuat Isagi merasa sangat kaget sekaligus panik, dan setelah para maid membuka seluruh pakaiannya, Isagi pun langsung menanyakan apa yang mereka lakukan.

"A a-apa yang kalian lakukan??" Isagi pergi ke pojok dengan wajah memerah, namun langsung dihampiri lagi oleh para maid

"Kami hanya membantu meriasmu, Isagi Yoichi" Isagi hanya bisa meneguk ludahnya sambil bergidik ngeri dan para maid mulai melanjutkan aksinya dengan memakaikan pakaian dalam pada Isagi, namun yang bikin Isagi ngeri adalah tatapan mereka yang sangat tajam kepada tubuhnya

________________________________

Author be like: nasib orang cantik yang cantiknya ampe ke badan badan

Isagi: dasar author bukannya nolongin, para maidnya Reo-senpai serem banget tau

Author: salah sendiri, suruh siapa cantik ampe ke badan badan

________________________________

Setelah selesai memakaikan Isagi pakaian dalam, Mira dan salah satu dari keenam maidnya (maidnya ada tujuh termasuk Mira) memakaikan Isagi sebuah kosret yang bikin Isagi ngerasa kalo perutnya seperti dipeluk sekuat tenaga, bahkan Isagi sampai merasa pusing akibatnya.

Isagi kini jongkok di pojokan sambil meraup oksigen sebanyak mungkin

Sementara para maid langsung tancap gas mengambil gaun yang ada di dalam kotak pemberian Bachira, Kurona, Hiori, Nanase, Chigiri, dan Reo pada Isagi dan memakaikannya pada Isagi.

Setelah tersiksa oleh para maid yang memakaikannya gaun dan pakaian lainnya, kini Isagi harus menjalani penataan rambut oleh para maid.

"Nah, Yoichi-san, sekarang ayo kita menata rambut" para maid menunjuk dan telapak tangan mereka ke arah sebuah kursi dan meja rias, tentunya dengan sebuah cermin besar di mejanya

"Darimana kalian membawa kursi dan meja rias itu?!" Isagi sangat kaget karena seingatnya saat dia sedang memakai gaun, kursi dan meja rias tersebut tidak ada sama sekali

Tanpa memikirkan perkataan Isagi para maid langsung mendorong Isagi ke kursi dan menyuruhnya untuk duduk di situ.

Dengan riang gembira, para maid langsung merias Isagi mulai dari menata rambutnya. Dan Isagi bersyukur karena saat Mira dan yang lain meriasnya, hal ini lebih santai dan damai dibandingkan dengan saat memakai pakaian.



















/Beberapa saat kemudian

Setelah melewati beberapa cobaan dan siksaan, akhirnya Isagi selesai berdandan, namun para maid seperti ada sesuatu yang kurang dan kemudian mengambil sebuah kotak yang berisi sebuah mahkota kecil.

"Tuan Reo menyuruh kami untuk memberikan ini padamu, Yoichi-san. Dia bilang kalau dia lupa memberikannya kemarin, jadi ia menyuruh kami memberikan dan memakaikannya padamu" Isagi tersenyum dan dengan senang hati ia menerimanya

"Ya, silahkan" Isagi langsung sedikit membungkuk karena takut mahkotanya jatuh

Soalnya dari tampilannya aja udah mahal banget, yah.. meskipun tinggi Mira sejajar dengannya, tapi Isagi tetap hati-hati, soalnya kalau jatuh terus pecah dan rusak Isagi gak bakal bisa ganti rugi.

Setelah Isagi memakai mahkotanya, kemudian tempat berpindah dan menampilkan para pangeran yang sedang berdandan untuk bersiap menghadapi pesta dansa kali ini.

Setelah berdandan rapi dan mereka sudah siap untuk pergi ke medan tempur (alias tempat pesta dansa) mereka pun berslorak dalam hatinya.

"Pesta dansa, aku datang!!" Sorakan hati dari para pangeran dan sang putri terdengar bersemangat.

akhirnya, pesta dansa sudah berada di depan mata. Pesta dansa akan segera dimulai, dan sang tuan putri yang sudah lama terkurung, akan menunjukkan diri di pesta dansa kali ini.

PESTA DANSA DIMULAI!







Siapa sajakah yang akan berdansa dengan sang putri? Kita tunggu di chapter selanjutnya




































Yeeyyy udah chapter 21, gak nyangka banget kalo yang vote nya nyampe lima ratusan

Yaudah sih gitu doang.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya, babayyyy 😃

GADIS IMUT KORBAN BULLY [Isagi harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang