Di pagi hari, Isagi sedang membereskan barang-barang yang akan dibawa piknik olehnya, Isagi tidak terlalu membawa barang barang sih, hanya baju ganti dan beberapa cemilan.Setelah itu, dia pun pergi menyusul ibu dan ayahnya ke halaman rumah. Melihat teman temannya yang belum ada Isagi pun ingin mengecek kondisi mereka, dan saat berada di depan kamar tamu, Isagi melihat teman temannya yang masih tertidur, dan Isagi pun mencoba membangunkan mereka semua.
"Ne ne Kuro-san ayo bangun, nanti ku tinggal pergi loh" Yap kalian pasti tahu siapa yang Isagi bangunkan duluan
Dan secara ajaib Kurona langsung terbangun dari tidurnya, dan menatap Isagi sedih seolah tak mau ditinggal.
"Kau mau kemana, Yocchan?" Tanya Kurona sembari mengucek kedua matanya
"Kau lupa Kuro-san, padahal kemarin aku sudah bilang padamu" ucap Isagi sambil membangunkan teman temannya yang lain, awalnya Kurona bingung namun tiba-tiba......
"oh ya! Hari ini kita akan piknik ke sungai!" Kurona akhirnya ingat bahwa hari ini mereka akan ke sungai, dan tentu saja Kurona dengan cepat bangkit dari kasurnya dan langsung ganti baju
"Kalian tidak ikut?" Tanya Isagi kepada mahluk mahluk yang masih hidup dan sehat yang ada di hadapannya sekarang
"Ikut kemana?" Tanya Bachira
"Aku akan pergi piknik ke sungai, kalian ku tinggalkan saja yaa" hal tersebut membuat keempat temannya itu panik dan segera mencari pakaian di koper milik masing masing
Lalu setelah mereka mendapatkan pakaian yang akan dipakai mereka dan Kurona juga sudah siap tinggal berangkat. Bachira langsung pergi ke ruang ganti duluan, namun karena chigiri larinya cepat Bachira harus di dahului oleh chigiri, dan berakhir dia yang kedua.
Setelah selesai bersiap siap mereka pun langsung otw menuju ke halaman rumah, dan membantu orang tua Isagi membawa barang bawaan. Dan kemudian mereka semua otw menuju sungai yang dijanjikan oleh Isagi kemarin.
Sesampainya di sungai, Isagi langsung memakai pakaian renangnya, yang berupa kaos putih pendek dan celana biru tua yang se paha.
Chigiri, Bachira, Hiori, Nanase, dan Kurona yang melihat pemandangan itu pun wajahnya langsung memerah dan hidung mereka semua mengeluarkan darah.
Isagi habis itu langsung ngasih kamera ke salah satu dari mereka yaitu Hiori, karena menurut Isagi Hiori itu orang yang paling jago kalau soal motret.
Lalu Isagi mengisyaratkan kepada Hiori untuk memotonya sebagai kenang-kenangan.
Isagi berjalan menuju sebuah batu yang cukup besar lalu duduk di sana. Ia kemudian mendongak ke atas menatap langit yang biru, dan pada saat itu juga Hiori langsung memotret Isagi dengan kamera yang di berikan oleh Isagi. Bukan hanya Hiori yang lain juga moto Isagi di kamera HP mereka masing-masing.
Lalu Isagi mulai berbalik badan menghadap ke arah mereka dan kemudian berpose dua jari sambil tersenyum, memamerkan giginya yang putih bersih disertai pipinya yang sedikit memerah.
Hal itu tentu saja membuat mereka semua hampir mimisan, terbukti dengan wajah mereka semua yang memerah parah dan juga menutup hidungnya.
Apalagi saat Isagi nyebur ke sungainya, beuuhhh udahlah gausah di jelasin lagi gimana penampilannya udah pasti cantik, imut dan seksi.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Hiori dan yang lainnya pun langsung memotret Isagi yang tersenyum setelah menyelam.
(Btw ini sungainya author buat dalem ya keknya sekitar 1,5 meteran lah, dan disini author bikin Isagi nya itu tingginya 164cm biarin lah ya, sementara Kurona author buat tinggi sekitar 177cm lah hehe😁😁)
"Kalian gak nyebur juga?" Tanya Isagi
"Bentar dulu, aku nyimpen kamera sama HP dulu ya" ucap Hiori lalu menghampiri kedua orang tua Isagi, lalu menitipkan kamera Isagi dan HP punya temennya di situ, sekalian aja sama HP punya Bachira, Kurona, chigiri, dan Nanase kalo nanti mah ogah dia harus bolak balik
Dan setelah itu, mereka pun ikut nyebur bersama Isagi yang tertawa riang sambil menatap mereka hangat. Saking fokusnya natap mereka berlima, Isagi nyampe gak sadar kalau dia mau hanyut untung aja Kurona megang tangannya kalau gak, Isagi udah pasti hanyut kebawa arus.
"Kalian semua makan dulu yuk!" Ajak ibu Isagi sambil mengangkat salah satu keranjang makanan
"Ha'ik" ucap Isagi lalu pergi ke tepi sungai dan beranjak dari sungai tersebut
"Kalian cepat naik juga, nanti sakit loh" ucap Isagi sambil mengulurkan tangannya dengan bibir melengkung membentuk senyuman manis yang terpatri indah diwajahnya
"Baiklah kalau itu mau mu" Bachira pun menerima uluran tangan Isagi dan kemudian beranjak dari sungai ke dekat Isagi
"Hanya Bachira, kalian tidak mau naik?" Tanya Isagi yang masih dengan tangan yang terulur namun dengan ekspresi bingung
"A aku bisa sendiri" ucap Kurona dan beranjak dari sungai yang diikuti oleh yang lain
Isagi pun langsung pergi menuju kedua orang tuanya kemudian duduk di sebelahnya. Kemudian Isagi langsung mengambil salah satu cemilannya dan langsung memakannya.
"Oh ya Yocchan, bagaimana kalau kita pergi ke kolam air hangat nanti malam?" Tanya Iyo kepada sang anak
"Aku mau!" Ucap Isagi sambil mengangguk antusias
"Hehe, kalian mau ikut juga tidak?" Tanya Isagi kepada teman temannya dan dibalas anggukan kepala oleh mereka berlima.
Setelah selesai istirahat, Isagi langsung nyebur lagi ke sungai dan yang lain hanya bisa melihatnya, karena mereka sudah kedinginan duluan pas mau nyebur lagi.
Akhirnya setelah Isagi selesai berenang mereka pun bersiap untuk pulang ke rumah. Setelahnya mereka semua pun pulang dengan damai tanpa ada kendala, hanya ada sedikit candaan dari Isagi sampai mereka sampai ke rumah.
Oke segini dulu ya, aku mau bikin cerita yang lain dulu, karena yaa i'm gabut dan pengen bikin cerita baru. Jadi ya........
See you the next chapter babayyyy 😃
Kamis 14 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS IMUT KORBAN BULLY [Isagi harem]
De TodoIsagi Yoichi seorang gadis imut yang selalu menjadi korban bully karena penampilannya di sekolah sangatlah culun dan ia tidak pernah berbicara sehingga dihina dengan sebutan ' culun gak bisa ngomong '. namun ada seorang pria yang tidak pernah membul...