8

1.3K 187 0
                                    

Pagi itu juga, Lisa meninggalkan rumah lebih awal untuk membeli kue lagi. Karena bagaimanapun juga, ini adalah hari jadinya dan dia tidak mau melewatkan kesempatan untuk makan kue.

Jennie terus tidur meringkuk di kasur. Kemudian beberapa suara notifikasi terdengar dari ponselnya dan itu membuatnya terbangun.

Semua notifikasi berasal dari grup chat yang disebut "Pink Venom", dimana anggotanya adalah teman-teman Jennie dan Lisa yang mengucapkan selamat atas hari jadi mereka.

Jennie mematikan ponselnya dan membuangnya.

Saat ini dia sedang tidak ingin tahu apapun.

Satu jam kemudian Lisa pulang dengan kue yang lebih besar dari sebelumnya, dan dengan senyuman manis di wajahnya.

"Aku mengundang teman-teman kita ke pesta, mereka akan datang ke sini."

Jennie memandangnya dengan kening berkerut.

"Mengapa kamu mengundang mereka? Aku tidak ingin mereka datang, aku ingin sendirian, aku sedang tidak enak badan."

"Tapi mereka adalah teman kita, Jennie... mereka ikut berbahagia atas kebahagiaan kita dan mereka ingin datang untuk merayakannya. Meskipun sejujurnya..." Lisa menatap Jennie dengan sedih.
"Aku tidak tahu apakah kamu masih bahagia bersamaku."

Jennie membuang muka.

"Aku tidak sedih. Aku tidak sedih karenamu, aku tidak tahu mengapa kamu berpikir seperti itu."

"Kamu terlihat tidak sehat pagi ini, apa kamu baru saja muntah?"

"Aku sudah bilang, Lupakan saja apa yang kamu lihat semalam!"

"Sial, Jennie! Aku tidak akan melupakannya dan itu membuatku sangat khawatir! Kamu tidak makan dan ketika kamu makan, kamu justru memuntahkannya. Bagaimana aku tidak khawatir?!"

Pada saat yang sama, bel pintu berbunyi dan mereka berdua segera merilekskan wajah mereka.

Jennie menatap Lisa.

"Jangan katakan sepatah katapun tentang hal itu kepada mereka."

Lisa mengabaikan Jennie dan pergi untuk membuka pintu sambil memasang sedikit ekspresi kesal di wajahnya.

"Manobal!" Jisoo berteriak sambil memeluk Lisa dengan erat,
"Selamat hari jadi untuk kalian berdua!" Jisoo tiba-tiba terlihat bingung
"Dimana Jennie?"

Lisa menatap dengan marah ke arah tangga yang menuju kamar tidurnya.

"Dia mungkin masih tidur, aku akan membangunkannya."

"Tidak Lisa tidak! biarkan aku saja yang pergi ke kamar!"

Sebelum Lisa sempat menjawab, Jisoo sudah menaiki tangga.

Lisa tertawa saat mendengarnya berteriak, "JENDEUKII!" dan dia bisa mendengar Jennie mendengus sebagai jawabannya.

Jennie turun ke ruang tamu dan tak lama kemudian teman-teman yang lain tiba.

Semua orang tertawa dan berteriak kegirangan, kecuali Lisa dan Jennie yang saling berhadapan dengan tatapan serius.

Tiba-tiba ada keheningan di ruangan itu, dan semua orang memandang mereka dengan tatapan agak takut.

"Teman-teman, ada sesuatu yang harus kalian ketahui tentang Jennie."

Jennie menegangkan rahangnya tanpa mengalihkan pandangannya dari Lisa yang memberinya tatapan tajam.

"Jennie menderita bulimia."

Jennie bangkit dari kursinya lantas berlari menuju kamar tidur dengan Lisa di belakangnya, meninggalkan teman-temannya yang benar-benar kebingungan di ruang tamu dengan kue yang bahkan belum di potong.

EAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang