EAT

17

Bulan-bulan berlalu dengan cepat.

Jennie tidak hanya pulih dan kembali ke berat badan sebelumnya, tetapi dia juga bertambah beberapa kilo, dan dia merasa benar-benar bugar sekarang.

Jennie berlatih balet setiap hari karena itu adalah gairah terbesarnya, setelah mencintai Lisa.

Jennie sekarang mampu melakukan apapun dalam hidupnya, dia tidak takut pada apapun, tapi ada satu hal yang selalu dia hindari sejak awal, dan Lisa menyadari itu.

"Jennie." Yang dipanggil namanya terus berputar dengan keseimbangan total di depan cermin dengan latar belakang musik yang terlalu keras-

"Jennie!" Lisa mematikan stereo sehingga musil berhenti.

"Aku akan melakukan lompatan tinggi, apa yang kamu inginkan?" ucap Jennie dengan nafas terengah-engah.

Lisa memberinya handuk untuk mengeringkan wajahnya yang basah oleh keringat.

"Tidakkah menurutmu kamu sudah lebih dari siap untuk kembali?"

"Kembali ke mana?" dia bertanya
sambil meminum air dari botol plastik.

"Ke akademi."

Butuh beberapa saat bagi Jennie untuk menelan air yang disimpannya di mulutnya, yang kemudian terlihat
turun ke tenggorokannya.

"Itu mustahil. Aku tidak berencana untuk kembali ke sana."

Jennie mencoba meninggalkan ruangan, tapi Lisa menahannya.

"Aku serius... kamu lebih dari memenuhi syarat untuk pekerjaan itu. Kamu luar biasa dan aku yakin kamu akan menjadi guru yang luar biasa
dan semua siswa akan menyukaimu, kamu sangat berharga sayang."

Jennie menggelengkan kepalanya.

"Kamu tidak mengerti, Lisa... Mereka tidak akan menerimaku disana. Wanita itu tidak akan menerimaku. Tidak ada gunanya untuk mencoba lagi. Aku akan mencari pekerjaan di tempat lain."

Lisa meraih bahu Jennie ketika dia hendak pergi lagi.

"Kamu harus kembali, aku akan pergi bersamamu, aku tidak
akan membiarkan wanita itu menertawakanmu."

Jennie menunduk ke lantai. Dia takut untuk kembali dan diberitahu bahwa kondisi tubuhnya sekarang bahkan
lebih buruk daripada setahun yang lalu.

"Tidak... aku tidak bisa Li-"..."

Lisa membungkam Jennie dengan ciumannya.

"Sekarang kamu harus makan sesuatu, setelah itu kita akan berangkat ke sana, aku akan bersiap-siap."

Lisa menghilang dari ruangan dan Jennie menghela nafas.

Sudah waktunya bagi Jennie untuk melawan mimpi buruknya.