Lisa dan Jennie berjalan bergandengan tangan menuju dapur.
Lisa masih tidak percaya Jennie memberitahunya bahwa dia lapar dan ingin makan.
Jennie kemudian duduk di meja makan seperti anak kecil yang sedang memperhatikan ibunya memasak.
"Katakan padaku, Jennie... makanan apa yang sangat kamu rindukan?"
"Hmm... ramen."
Lisa tersenyum.
"Kalau begitu, aku akan membuatkan semangkuk ramen spesial untukmu. Apa kamu ingin aku menambahkan ektra daging untukmu?" Lisa bertanya dengan bersemangat.
"Ya, ya, aku ingin ekstra daging, aku suka itu." Jennie berkata dengan senyuman palsu di wajahnya.
Dia harus membuat Lisa bahagia agar wanita itu berpikir bahwa Jennie akan menaikkan berat badannya.
Tapi kenyataannya, dia hanya berpura-pura.
Jennie masih merasa gemuk.
Berat badan 38kg baginya terlalu berat untuk mengajar di kelas balet yang ada di akademi terbaik, Seoul.
Jennie ingin menjadi sangat ringan sehingga saat dia memutar ujung kakinya, dia akan melayang ke udara.
Jennie akan menunjukkan pada wanita dewasa yang merupakan direktur di akademi itu betapa berharganya dia.
Lisa duduk sambil tersenyum di samping Jennie ketika hidangannya sudah siap.
"Jennie, aku sangat, sangat bangga padamu." Kata Lisa dengan terharu.
Jennie tersenyum lalu menggigit kecil daging yang ada di antara sumpit.
KAMU SEDANG MEMBACA
EAT
Fanfiction"Makan Jennie, kamu harus makan..." "Aku tidak mau." Seberapa sulit Lisa meminta Jennie untuk makan?