16

1.2K 177 0
                                    

Tiga minggu Jennie berada di rumah sakit dan sekarang dia tampak baik-baik saja karena Lisa terus mengunjunginya. Berat badannya kini bertambah 7 kg.

Meskipun itu belum sebanding dengan penurunan berat badannya, namun ini adalah awal yang baik menuju
kehidupan sehat baru yang ingin Jennie jalani.

Lisa melompat kegirangan karena Jennie akhirnya akan pulang ke rumah dengan tubuh yang sehat dan dia sudah menyiapkan lebih dari satu kejutan
untuk merayakannya.

Lisa mengemudikan mobil bersama Jennie yang duduk dikursi penumpang, wanita itu tersenyum saat dia memberi tahu Lisa tentang temannya yang merupakan seorang gadis berusia 16 tahun yang dia temui di rumah sakit.

Gadis itu menderita bulimia,
tapi dia berjanji pada Jennie bahwa dia juga akan segera sembuh dan tidak akan pernah muntah lagi.

Saat membuka pintu rumah, Jennie seketika membuka mata dan
mulutnya.

Semua teman-temannya ada di ruang tamu yang penuh dengan
balon dan dekorasi. Sementara di meja, ada kue besar di atasnya.

"Kejutan!" mereka semua berteriak bersamaan sebelum bergegas menuju Jennie untuk memeluknya.

"Kami merindukannmu, Jennie, kami sangat khawatir." kata Jisoo.

Jennie mulai menangis karena gembira. Dia tidak percaya betapa beruntungnya dia mempunyai teman
seperti mereka, pacar seperti Lisa, dan dia sadar betapa bodoh dan egois dirinya beberapa bulan terakhir ini.

"Aku sangat menyesal Lisa, aku tidak akan pernah membuatmu mengalami hal seperti itu lagi." Katanya pada Lisa.

"Tidak apa-apa, ayo sekarang kita makan." Lisa berkata sambil tersenyum dan mengambil sepotong kue yang diletakkan di piring plastik lantas menyerahkan itu kepada Jennie.

Jennie mengambil piring itu dengan kedua tangannya sambil melihat kuenya.

Semua orang memandangnya
dengan penuh harap saat melihat reaksinya.

Selama beberapa detik Jennie tampak serius.

Dia kemudian meninggalkan kuenya di atas meja.

"Aku tidak bisa, maafkan aku." semuanya melihat Jennie dengan ekspresi takut tapi Jennie tersenyum.
"Menurutku ini bukan cara yang
benar untuk makan kue setelah lebih dari setengah tahun tidak memakannya." Setelah mengatakan itu,
Jennie membenamkan mulutnya langsung ke dalam kue dan semua orang tertawa.

Jennie telah kembali.

Sudah sangat lama sejak Jennie dan Lisa bersenang-senang seperti yang mereka lakukan di pesta kecil bersama teman-teman mereka.

Semua orang sangat senang karena Jennie sudah mulai makan, wanita itu ingin mendapatkan kembali berat badannya yang telah hilang.

Ketika pesta berakhir dan teman-teman mereka mengucapkan selamat tinggal, Jennie dengan nakal menggigit
bibirnya saat dia melihat Lisa sedang membereskan semuanya.

Jennie mendekatinya, lalu dia memeluk kekasihnya dari belakang sambil membelainya.

"Sekarang kita sendirian... kita bisa bersenang-senang."

Lisa meletakkan gelas di wastafel lalu berbalik untuk menatap Jennie.

"Apa kamu yakin? kamu baru keluar dari rumah sakit, aku takut kamu masih lemah, aku tidak ingin menyakitimu, dan kamu
tidak perlu-"

"Ssssst." Jennie menaruh jari di bibir Lisa.
"Ayo naik ke atas, aku ingin melakukannya."
Lisa menatapnya sedikit ragu, tapi akhirnya dia tersenyum sebelum mencium Jennie.

"Naiklah dulu, aku akan segera membersihkan kekacauan ini."

Jennie mengeluh dengan erangan sedih.

"Besok saja, ini lebih penting."

Lisa tersenyum.

"Oke."

Lisa menciumnya lagi dan Jennie melompat ke pinggangnya dan langsung bergantung padanya seperti koala.

"Bawa aku keatas sementara aku menandaimu." Jennie
berbisik sambil mengusap lembut kulit leher Lisa, dan mulai menghisapnya dengan keras, dengan maksud untuk meninggalkan tanda.

"Ohh."

Lisa mengerang sambil berjalan menaiki tangga dengan Jennie yang menempel padanya.

EAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang