Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
getar handphone di atas nakas menginterupsi tidur eunha.
siapa sih orang yang telfon pagi-pagi di hari minggu? ck,
eunha meraih ponselnya susah payah, belum sempat menjawab namun panggilan itu keburu berhenti.
matanya berusaha untuk terbuka,
1 missed call from jeon
jeon
morning sini dong ke taman gue olahraga pagi volley sama temen-temen
reflek mata eunha terbuka sepenuhnya, dapet text dari crush pagi-pagi sekali bikin sejuk.
beruntungnya tadi dia bangun karena suara getar, biasanya mamanya teriak ngebanguninpun kadang dia gak gubris, alias ngebo.
anjrit. eunha masih mode kaget,
jeon
masih lama gak disitu? bentar ya gue bantuin nyokap bikin bfast dulu
(((alah, pencitraan banget gue.)))
ya gimana, agak tengsin juga kalo jujur bilang dirinya baru bangun, bahkan karena kebangun. jeon yang cowok saja bahkan lebih produktif dari dia.
jeon
lumayan sih it's okay take your time
lo udah sarapan?
belum
nanti gue bawain sandwich ya
bikinan lo?
gak lah beli
kirain lo bikin sendiri
gak mau takut rasanya aneh
haha ok, ok terserah lo aja
tapi gue malu mau kesitu
kenapa, na?
kan ada temen-temen lo
sans padahal mau gue kenalin
ih ngapain di kenalin emang gue pacar lo
maunya dikenalin sebagai apa?
aduh gatau deh
hehehe iya iya engga nanti gue misah dari yang lain kalo lo udah dateng
eumm
gue lanjut main see you soon, pretty
[read.]
"aish, si brengsek, mulutnya."
eunha ketawa geli, tapi gak bohong kalo dia juga salting, padahal siapa tau kalo jeon memang begitu ke semua perempuan.
*
jeon masih ada di lapangan volley saat eunha sampai ke taman. bahkan masih bermain, gila, udah berapa lama jeon berkutat dengan bola volley disana, ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
eunha casual hari ini, karena gak niat untuk olahraga juga, takut muka keringetannya keliatan jelek di depan crush.
penampilan nomor satu, untuk saat-saat pdkt-an kaya gini.
hah pdkt?
sadar, neng, crushnya udah punya pawang.
bukan, bukan, bukan pdkt. tapi temenan.
level dua.
*dor
"sori, nunggu lama, ya? tadi nanggung."
jeon terengah disela bicaranya, karena tadi sedikit berlari ke arah eunha yang lumayan jauh dari lapangan.
kursi taman panjang di bawah pohon rindang jadi spot favorit,
"gak enak gue, keringetan banget."
jeon beralih duduk di sebelah eunha, dan sedari tadi mata gadis itu sulit berpaling.
penampilan jeon dengan jersey lengkap dan rambut basah sukses bikin salah fokus.
iiih, ganteng banget. mau nangis ㅠㅠ
aroma parfum jeon jadi berbaur dengan keringatnya, lebih halus dan sopan masuk ke hidung.
jeon memang selalu wangi.
"hoi? malah ngelamun?"
"hah? siapa yang ngelamun, enggaaa!" eunha langsung tersadar, sedikit bergerak gelisah.
"terus tadi lo denger gue ngomong apa?"
"ya... denger,"
"apa?"
"gak apa-apa lo keringetan, namanya juga abis olahraga, terus gue belum lama juga nungguinnya."
"lengkap ya,"
"soalnya lo bawel."
jeon jadi lebih banyak senyum dan ketawa, dan sebetulnya itu gak baik buat kesehatan jantung eunha, karena dia akan jatuh lagi dan lagi ke dalam pesona jeon.
"sandwich lo, sarapan dulu, takut pingsan." eunha menyodorkan roti isi itu ke jeon,
"gue gak lemah ya,"
"tetap harus sarapan, gak baik tau skip sarapan,"
"nah, sekarang. siapa yang bawel?"
"yee, orang perhatian kok dibilang bawel."
"iya, iyaaa, makasih udah diperhatiin, makasih juga sandwichnya."
jungkook terima sandwich dengan isian lengkap dari eunha, respons gadis itu tentu saja senang.
berasa lagi bawain pacar sendiri sarapan, hem.
jeon, apakah memungkinkan suatu saat nanti hubungan kita bisa terjalin dengan sebuah status?