Red Flag

852 182 121
                                    

Ni kalo masih flop
Gak aku lanjut lagi guys biar fokus ke ace aja
Tapi kalo msh banyak yang minat sama buku ini
Upvote dan komen ya~!
80+

















Tadinya ke pusat kota, liat penyalaan kembang api sambut tahun baru.

Rame banget, banyak banget orang, dan Eunha rasa pusing sekali, paling gak suka keramaian yang over kayak gini.

"Jeon, gue pusing, bisa pergi aja gak?"

"Eh, gue kira lo bakal suka disini?"

"Not much,"

"Sejujurnya, gue rasain sama. Oke, ayo!"

Percakapan singkat diatas, segitu aja butuh effort karena ngomongnya setengah teriak, berisik banget disitu karena pesta kembang api.

Mereka berdua memisahkan diri dari kerumunan, sedikit ada momen Jeon pegangin tangan Eunha takut ilang dan kepisah,

No offense, carinya susah nanti, disini kayak lautan manusia.

Dan Eunha bahkan di belakang badan Jeon sedikit bersemu merah wajahnya.

Ini. Salah. Banget.






"Lo mau pulang?"

Pertanyaan Jeon terlontar dan sukses bikin Eunha kembali sadar, genggaman tangan si pemuda udah dilepas.

Posisinya sekarang berada di tempat dimana moge Jeon terparkir, lumayan sedikit lengang dan Eunha total rasain tenang.

"Gak, lo ya yang mau pulang? Kalo gitu biar gue balik naik taksi,"

Jeon ketawa kecil, "Cerewet ya, lo."

"Apaan, random banget,"

"Haha, sorry, sorry."

"Ya udah, tadi gue nanya dijawab 'kan bisa,"

"Gue pulangnya nanti,"

"Kapan?"

"Kalo udah capek, sekarang masih agak penat, butuh refresh,"

"Sumpek ya gak ada pacar disaat begini."

Aduh, singgung soal pacar lagi ya, padahal dirinya tau kalo kenyataan Jeon udah ada pacar itu rasanya pahit sekali, man. Eunha sok chill abiz hatinya,

Reflek Jeon ketawa canggung buat tanggapin sekedarnya doang.

Bahunya mengedik cuek, "Gitulah,"

"Mau ke pantai?"

Pertanyaan terlampau tiba-tiba, dan sebetulnya Eunha sok ngide, bahkan rasanya menyesal sekali udah ucap total gamblang kayak gitu.

Berasa gak ada harga dirinya,

Tapi persetan. Siapa yang tau kalo moment ini bakal keulang lagi atau gak?

Jeon bergumam panjang seolah berfikir, tatapannya menerawang.

"Bukan ide buruk,"

"O.. key,"

"Tapi first thing first," Jeon beralih ngebuka leather jacketnya, menyisakan kaos hitam polos dengan nama merek terkenal di tengahnya,

"Lo pake ini dulu, ngeri masuk angin anak orang. You wear sleveless dress."

Jaket kulitnya diterima, tapi Eunha sukses loading dan bergeming beberapa detik, berusaha mencerna semua hal yang terjadi.

Dan Eunha sukses dapati kesimpulan mutlaknya,

He is a red flag. Cowok super friendly itu totally a red flag.


Brengsek, harusnya dia bersikap ilfeel, gak gitu?

Tapi disini bahkan otaknya serasa malfungsi dan perasaan baper lebih mendominasi.
















;

"Kenapa gak punya pacar?"

Itu Jeon yang tanya, gak tatap Eunha sama sekali, lebih pilih fokusin atensi ke arah air laut yang membentang luas jauh di depan.

Mini bar yang memang berlokasi di pantai jadi pilihan tempat duduk,

Suasananya cozy, dan momentnya bagus, cuma bukan bersama seseorang yang pas aja, Jeon rasa rindu sedikit dengan pacarnya.

"Emang punya pacar tuh harus, ya?"

"Gak juga,"

"Ya itu,"

"Tapi aneh aja,"

Eunha mengernyit bingung, atensinya total ke Jeon, "Apa yang aneh?"

"Sorry kalo lancang, i don't mean it, tapi lo cantik, mustahil gak ada yang suka,"

Reflek Eunha ketawa merasa lucu, tawanya jaga image sedikit, baru dipuji cantik tadi, tengsin kalo Eunha mode ngakak jelek di depan pemuda yang saat ini bahkan tatap intens lurus ke arahnya.

Eunha angguk-angguk paham, raut wajahnya keliatan agak mengejek ya,

"Jangan anggap gue flirty tadi, no, it's just honest opini,"

"Gak, kok. Gue juga gak bakal ke-geeran,"

"Bagus deh,"

"Mmm, pacar ya? Belum ketemu yang pas,"

"Lo terlalu picky ya,"

"Ya, tipe gue setinggi langit,"

"Ya udah cari ke langit,"

Eunha berdecak kesal, "Ralat, udah ketemu yang pas, sesuai tipe banget, super duper high standard. Tapi situasinya kentang,"

"Kenapa?"

"Udah ada pawangnya,"

"Rebut, baru pacar, kan?"

Eunha mengulum bibir bawahnya, sedikit digigit kecil, jawaban buat pertanyaan Jeon barusan masih loading.


"Should, I?"


























ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Cowok super friendly?
Skip.

Jeon.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang