Bab 1: Addictive aroma

1.3K 59 8
                                    

Jaehyuk tak menyangka, bahwa dalam 18 tahun hidupnya ia akan melakukan sebuah tindak kejahatan berupa pencurian terhadap barang milik orang lain. Konyolnya lagi, yang ia curi bukanlah benda-benda mewah melainkan hanya berupa.......

seragam ?

Ya, baju berwujud kemeja putih yang kini tersimpan di loker ruang ganti milik salah satu anggota tim basket sekolah. Ah, atau lebih tepatnya seorang ACE dari tim basket sekolah.

Kenapa Jaehyuk ingin mengambilnya padahal itu hanya seragam biasa yang sama dengan yang tengah ia kenakan. jawabannya adalah karena Jaehyuk teramat sangat menginginkannya. Lebih spesifiknya Jaehyuk menginginkan bau keringat dan bau tubuh sang pemilik yang menempel di baju atasan berwarna putih itu.

Katakan Jaehyuk gila. Tapi nyatanya inilah keanehan yang terjadi padanya. Keanehan yang muncul sejak ia menjadi siswa baru di SMA Hanlim -sebuah SMA khusus laki-laki di tengah-tengah kota Seoul yang banyak di isi dengan anak-anak konglomerat.

Saat itu Jaehyuk tak sengaja bertabrakan di tengah lorong dengan salah satu siswa baru yang sekarang juga menjadi teman satu kelasnya. Seseorang yang mulai detik itu membuat Jaehyuk tergila-gila hanya dengan mencium bau keringatnya. Benar, kalian tidak salah dengar atau pun salah membaca. Yoon Jaehyuk kecanduan dengan bau keringat dan bau tubuh dari seseorang yang jelas-jelas juga adalah seorang namja.

"Ahh....baunya benar-benar candu." Gumam Jaehyuk begitu indera penciumannya menangkap bau yang selama ini selalu ia incar.

Tangan Jaehyuk meremat erat kemeja putih yang bagian punggungnya sedikit basah itu. Menempelkannya di hidung dan mulai menghirup aroma khas yang menguar darinya dengan begitu puas. Menghirup dengan begitu nikmat bau yang membuatnya mabuk kepayang hingga harus menyandarkan punggungnya pada loker di ruang ganti. Membuatnya bergairah dan hampir saja mendesah jika tidak ingat bahwa kini dirinya tengah berada di ruang publik.

Lihat, sangking nikmat bau tubuh dari sang pemilik seragam sampai-sampai sang namja Yoon tak kuasa untuk tidak memejamkan matanya. Bau yang semakin merasuk ke dalam otaknya itu bahkan lambat laun membuat tubuhnya lemas karena terus menerus di hantam dengan gelombang listrik puluhan volt yang menyetrum ujung kaki hingga ujung kepalanya. Memunculkan sensasi menggelitik dan meremang yang membuat peluh di tubuh Jaehyuk mengucur begitu deras.

"Park Jeongwoo....bau tubuhmu layaknya narkoba untukku." Lirihnya sembari menjauhkan seragam itu dari hidungnya. Menatap seragam di tangan dengan senyuman sendu karena kembali tertampar oleh realita bahwa mungkin, selamanya bau itu hanya akan bisa ia nikmati dengan cara-cara seperti ini.

Cara-cara yang sejujurnya Jaehyuk tahu sangatlah tidak etis dan tidak sopan. Tapi apa mau dikata, Jeongwoo itu terlalu tinggi untuk dirinya yang bahkan hanya sekedar siswa sepu-sepu alias sekolah pulang-sekolah Pulang. Terlalu populer untuk Jaehyuk yang bahkan selalu duduk di pojokan, Terlalu tampan untuk dirinya yang berwajah biasa saja dan terlalu pintar untuk Jaehyuk yang selalu menjadi langganan remidi hampir di seluruh mata pelajaran.

Berbagai alasan itu membawa Jaehyuk untuk menyusun sebuah rencana. Dan sore ini, adalah hari dimana rencana yang selama ini di nantikan itu tengah di laksanakan oleh Jaehyuk. Butuh waktu satu tahun hingga Jaehyuk bisa memberanikan diri untuk menyusup masuk ke ruang ganti anak basket dan membuka loker sang namja Park untuk ia ambil baju seragamnya. Niatnya, Jaehyuk akan menyimpan baju itu sebagai objek pemuas saat dirinya merindu akan aroma tubuh seorang Park Jeongwoo.

Mesum memang, tapi Jaehyuk tak memiliki solusi lain saat hal itu terjadi, rasanya sangat tak tertahan dan begitu gila hingga seringkali membuatnya sakit kepala. Terkadang bahkan Jaehyuk sampai menggigil dan meriang karena keinginannya untuk bisa menghirup aroma tubuh Jeongwoo tidak bisa terpenuhi.

Crazy Pheromones || JEONGJAE (PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang