7. Galau..

497 49 11
                                    

.

.

.

.

"Segitu aja dari kami, mohon maaf kalau banyak kekurangan baik dari perkataan, perbuatan dan juga tugas yang sudah kami kerjakan. Terima kasih banyak atas perhatiannya."

Prok prok prok prok!

Suara tepuk tangan memenuhi kelas game desain di saat kelompok 6 presentasi. Yup, Sion, Jisung, Ningning dan Wonbin baru saja mempersembahkan tugas yang sudah mereka diskusikan dari jauh hari ke semua mahasiswa yang ada di kelas. Tidak hanya mahasiswa yang memberi apresiasi, dosen pun ikut tepuk tangan melihat presentasi mereka yang bagus. Dan tidak lupa juga diiringi banyak pertanyaan dari para audiens di kelas.

Singkat cerita kelas sudah beres, Jisung, Sion, Ningning dan Wonbin saling ber-high five ria atas keberhasilan tugas kelompok mereka.

"Ga nyangka barusan kita dapet apresiasi bagus." Ujar Sion.

"Ide Wonbin emang gapernah gagal nihh, makasih banyak ya bin." senggol Ningning dan bikin Wonbin cuma senyum sambil nunduk. Malu banget kalau dipuji kaya gitu.

"Semoga nanti pas ujian kelompok bisa dapet nilai bagus ya." Sion, Ningning dan Wonbin langsung meng-amini doa Jisung karena minggu depan sudah mulai ujian akhir semester. Itu artinya mereka akan naik semester 4.

"Eh semester 4 nanti sekelas terus yuk. Aku ga ada temen." tawar Ningning.

"Loh, Yeojin gimana?" tanya Jisung. Ningning cuma geleng-geleng kepala.

"Gapapa, aku pengen bareng sama kalian aja."

"Yaudah, nanti tinggal kita atur KRS bareng." semuanya ngangguk tanda setuju sama apa yang dibilang Sion. Sion di kelompok ini berasa jadi leadernya.

"Wonbin hari ini mau ngapain?" tanya Jisung. Wonbin cuma pasang muka bengong dengan matanya yang bulat.

"Aku mau ke rumah kak Taro."

"Eh, mau apa?" tanya Ningning heboh.

"Hehe, ada sesuatu yang baru nanti di kedai. Tunggu aja ya." Jawab Wonbin dengan senyum manisnya.

"Minuman atau makanan?" "Eh undang aku dong buat testernya." "Jangan undang Ningning, nanti kalap kalau sama dia." "Ihhhh Jisuungg."

"Hahaha, tunggu aja ya."

.

.

.

.

.

.

.

"Chenle awas itu villain."

"Eh anjir gue kira temen."

"Itu yang disana lawan."

"Woy nyawa gue tipis."

"AARGGHHHH." Eunseok sama Chenle auto buang stik PS Sungchan ke kasur. Kalau banting ke lantai nanti kena timpuk Sungchan dong. PS5 mahal soalnya.

"Padahal dikit lagi, ya." keluh Chenle. Eunseok cuma ngerucutin bibirnya, sok imut/?

Chenle dan Eunseok hari ini lagi bolos mata kuliah demi nenangin Sungchan di kostnya. Tapi mereka berdua asik main PS sedangkan Sungchan cuma tidur menyamping sambil meluk guling. Sungchan masih galau, dia masih bingung sama pilihannya.

"Chan, masih galau?"

"Mau makan ga?" Sungchan bangun dari tidurnya sambil geleng-geleng.

"Gue ga laper, kalian kalau mau makan makan aja."

Memories (Eunseok x Wonbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang