.
.
.
.
.
.
.
DUG!!
"Aww." Shotaro sedikit terburu-buru ketika memakai sweater berwarna cream sampai tangannya kejeduk pintu lemari dengan keras. Sakit, tapi masih bisa ditahan sama Shotaro. Hari ini kebetulan Ia dipanggil oleh para adik tingkatnya alias anak himpunan DKV karena sebentar lagi akan mengadakan pameran untuk para calon mahasiswa. Seperti biasa, Shotaro menjadi penasehat sekaligus penuntun adik tingkatnya untuk berbagai event yang akan diselenggarakan oleh jurusan kebanggaannya itu. Mari beri tepuk tangan untuk asisten dosen yang sedang cuti ini.
Karena jarak dari rumahnya ke kampus bisa ditempuh dengan jalan kaki, Shotaro pun berjalan sedikit cepat dan mengambil langkah yang agak besar. Shotaro merasa ini adalah hal yang urgent untuk para adik tingkatnya, padahal mereka minta Shotaro untuk datang di jam berapapun alias waktu Shotaro lagi santai. Setelah sampai di camp HMDKV Shotaro bertemu dengan beberapa adik tingkatnya.
"Eh, kak Taro minum dulu nih.." Minjeong yang ada di camp langsung memberi botol air minum ke seniornya dan diterima langsung.
"Ahaha, makasih salju. Btw, mau rapat jam berapa?"
"Kita tunggu sampai jam 1, kalau belum pada dateng kita langsung mulai aja seadanya." Shotaro mengangguk dan duduk di lantai karena di camp kebetulan ga ada kursi sama sekali. Maklum dana dari dekan ga cair-cair.
"Ohiya kak, mereka rencana tuh mau ngadain pamerannya di bulan ke empat semester genap, soalnya di waktu itu maba-maba pasti lagi sibuk nyari kampus.. kalau buat tema pameran katanya masih bingung, jadi mereka butuh diskusi." Minjeong duduk di hadapan Shotaro dan menyampaikan banyak informasi dari adik-adik tingkatnya. Shotaro terus mengangguk tanda mengerti dengan apa yang disampaikan Minjeong.
"Untuk masalah waktu boleh banget di bulan ke empat, tinggal kita tentuin bareng-bareng tanggal yang pas kaya pameran tahun lalu. Buat laporannya kasih aja soft file yang dulu, tinggal diganti tanggal-tanggalnya aja."
"Hmm, oke.."
Singkat cerita, rapat himpunan dengan para mahasiswa angkatan '03 tengah berjalan. Banyak pendapat yang terlempar dari berbagai mulut satu persatu mahasiswa dengan serius. Shotaro, Minjeong, dan semua mahasiswa lainnya hanya duduk sila melingkar sambil sesekali memberi saran untuk para adik tingkatnya. Karena rapat diadakan di ruang fotografi dengan keadaan seluruh AC menyala, tidak heran beberapa orang mengeluh kedinginan bahkan sampai keluar masuk ruangan. Ya, karena kebelet buang air juga.
Minjeong tiba-tiba mendekatkan badannya ke Shotaro yang ada disebelahnya. Shotaro yang sadar langsung menoleh.
"Kak, nitip hp dong.. aku mau ke belakang." Minjeong memberikan handphonenya ke Shotaro dan langsung diterima. Minjeong langsung lari keluar ruangan sedangkan handphone Minjeong dipegang oleh Shotaro.
Karena tengah asyik mendengarkan diskusi rapat, tiba-tiba Shotaro sedikit dikagetkan dengan handphone Minjeong yang bergetar. Ponselnya tiba-tiba menyala. Namun alis Shotaro mengernyit melihat layar ponsel itu...
sekaligus...
merasa aneh..
pada hatinya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories (Eunseok x Wonbin)
FanfictionBukan hanya tentang Eunseok yang suka dan ngejar Wonbin, bukan juga tentang Sungchan yang ditolak asdos kesayangannya, Ini tentang anak-anak jurusan DKV yang tengah berjuang mempertahankan hidupnya, kesuksesannya, dan juga perasaannya pada satu sama...