Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari, di meja makan
Terlihat lisa yg masih kesal dengan jennie dan jg anak anaknya
Prince pov.
"Dad, masih saja" ~ucap ku, membuat jennie terkekeh
"Yakkkkk! Pokoknya daddy menginginkan bayi, titik!" ~tegas lisa
"Coba saja, jika ingin ku bunuh bayinya" ~kompak ruby dan jane
"Oppa, bela daddy. Di rumah ini harus ada bayi! Bayi laki laki, agar terlihat adil. 3 laki laki dan 3 prempuan" ~ucap lisa bak anak kecil
"Aku serahkan semuanya kpd mommy and daddy, aku hanya bisa mendukung apapun itu" ~ucap ku
"Yakkkkk oppa! Kenapa jd memihak kpd daddy huh?!" ~tanya ruby dan jane dengan kompaknya, membuat ku terkekeh
"Hahahahaha biarkan lah baby, se'usia daddy memang sedang lucu lucunya" ~tawa ku
"Mom, plisss..." ~mohon lisa sambil memeluk jennie
"Huh! Aku tergantung dengan kedua putri posessif mu itu" ~ucap jennie dengan kekehannya
"Baby twins plisss..." ~ucap lisa memohon
"Tidak dad! Tidak akan!" ~tegas ruby dan jane
"YASUDAH JIKA KALIAN TIDAK MENGINGINKANNYA, DADDY AKAN MEMINTA BAYI DARI PEREMPUAN LAIN!" ~ucap lisa dengan amarahnya, membuat kami terkejut dan langsung menoleh ke arah lisa
Deg!
"Mommy berangkat sekarang" ~ucap jennie tiba tiba yg sama sekali blm menyentuh makanannya
"MOMMY!" ~teriak ruby dan jane
"DADDY KETERLALUAN!" ~marah ruby dan jane yg langsung menyusul jennie, membuatnya terdiam
"BRENGSEK!" ~umpat ku sambil menggebrak meja
"Apa pantas daddy berkata seperti itu di hadapan mommy bahkan di hadapan anak anaknya huh?!" ~tanya ku dengan amarah dan langsung pergi meninggalkannya
Di kamar jenlisa
"Mommy..." ~lirih ruby dan jane
"Mommy baik baik saja, sayang" ~ucap jennie sambil mengelus kepala ruby dan jane
"Mommy berbohong hiks hiks hiks" ~tangis jane
"Anni! Mommy memang baik baik saja" ~ucap jennie dengan senyum manisnya
"Ruby, jane...bersiap siaplah" ~ucap ku
"Tap..." ~ucap ruby dan jane ku potong
"Sekarang!" ~tegas ku, membuat keduanya langsung keluar dari kamar
"Mom?" ~panggil ku
"Mm hiks hiks hiks" ~tangis jennie yg langsung memeluk ku
"Mom, jangan menangis! Aku tidak suka melihatnya" ~ucap ku
