Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mala hari
Di kamar jenlisa
Terlihat lisa sedang duduk di kursi roda sambil menatap ke arah luar jendela
Sedangkan jennie baru saja selesai memberikan uyu untuk limario
Jennie pov.
"Kenapa blm tidur hum?" ~tanya ku sambil memeluk leher lisa dari belakang
"Aku blm ngantuk" ~ucap lisa sambil mengelus tangan ku
"Tidurlah, lim saja sudah tidur" ~ucap ku sambil mencium pipinya
"Maafkan aku" ~lirih lisa
"Untuk apa?" ~tanya ku heran
"Untuk apa yg telah aku lakukan selama ini kpd orang orang, dan...aku merasakan apa yg mereka rasakan saat kejadian itu terjadi kpd mu dan jg daddy ku sendiri! Hiks hiks hiks" ~tangis lisa tiba tiba
"Hey! Look at me!" ~ucap ku sambil memutar kursi rodanya dan menangkup kedua pipinya
"Semua sudah terjadi dan ini bukan kesalahan mu" ~ucap ku sambil menyekah air matanya
"Anni! Ini semua salah ku, salah ku karna egois telah meninggalkan mu dan anak anak cukup lama! Hiks hiks hiks" ~ucap lisa yg terus menerus menangis
Jennie pun langsung memeluk erat tubuh lisa
"Mianhe sayang, mianhe daddy! Hiks hiks hiks" ~ucap lisa
"Aku sangat merasa bersalah dengan daddy! hiks hiks hiks daddy maafkan putra mu ini, karna ku daddy mati di tangan musuh ku sendiri! Hiks hiks hiks" ~tangis lisa histeris
"Honey, berhenti menangis" ~ucap ku sambil mengelus punggung lisa
"Maafkan aku, tidak menemani mu di saat kamu sedang membutuhkan ku dan di saat kamu mengurus limario dari lahir hingga sudah sebesar saat ini hiks hiks hiks" ~ucap lisa
Prankkkkkkkk
Tiba tiba cermin besar di kamar jenlisa pecah, sehingga membuat jenlisa terkejut dan langsung menoleh ke arah sumber suara Betapa terkejutnya saat gelas besar yg di lemparkan oleh limario ke arah cermin
"B-baby?" ~kaget kami saat melihat limario yg sedang berdiri sambil menatap tajam ke arah cermin
Brakkkkkk
"Ada ap...astaga!" ~kaget prince dan baby twins saat melihat cermin yg sudah tidak berbentuk lg
"JANGAN MENANGIS! AKU MEMBENCINYA!!!" ~teriak limario dengan nafas yg memburu dan dengan kedua tangan yg mengepal, membuat prince dan baby twins menoleh ke arah kami
"Hey! Kenapa kamu melakukan ini? Ini sangat berbahaya untuk mu" ~ucap prince dengan lembut sambil mensejajarkan tubuhnya dengan limario
"Aku tidak cuka melihat kalian menangis! AKU MEMBENCINYA!!!" ~teriak limario tepat di hadapan prince dengan nafas yg memburu
