• MANOBAN FAMILY • (JenLisa) ✔

9.

Di markas

Lisa pov.

"Dimana dia?" ~tanya ku serius

"Di gudang bawah tanah, apa kita bunuh saja?" ~tanya seulgi

"Ne, kita tidak butuh manusia sampah sepertinya! Tidak berguna!" ~ucap ku

"Tp dia membawa anak" ~ucap wendy

"Anak? Anak apa?" ~tanya ku bingung

"Anak monyet! Ya anak manusia, bodoh!" ~ksl jisoo, membuat seulwen terkekeh

"Yakkkkkk! Maksud ku anak siapa?" ~tanya ku

"Tidak tau, masih balita. Menggemaskan sekali" ~ucap mereka

"Apa dia anaknya?" ~tanya ku

"Banyak tanya! Kami jg tidak tau, lisa!" ~ksl jisoo

"Kenapa kamu sensi sekali dengan ku? Apa kamu sedang datang bulan?" ~tanya ku serius

"Kamunya saja yg bodoh! Anaknya laki laki" ~ucap jisoo

"Yasudah sebaiknya kita ke gudang sekarang" ~ajak seulgi

"Kajja!" ~ajak ku

Di gudang bawah tanah

Ceklek!

Terlihat sang tawanan sedang menunduk di kursi dengan ikatan di tubuhnya
Sedangkan sang balita sedang merangkak

"Itu balitanya" ~ucap wendy

"Aku tidak buta wen" ~ucap ku, membuat seulsoo terkekeh

Srakkkkkkk

Tanpa banyak bicara lisa langsung mengeluarkan pisau belatinya dan langsung menghampiri sang tawanan

"Bangun bodoh!" ~teriak ku di hadapannya

Balita itu pun menangis sambil duduk

"Lisa, ada balita" ~tegur seulgi

"Aku tidak peduli!" ~marah ku

"Kamu ingin bermain main dengan ku huh?!" ~tanya ku sambil mencengkram rahangnya

Bughhhhhhh

"Akh!" ~rintihnya saat mulutnya mengeluarkan darah segar

"KATAKAN SIAPA YG TELAH MENJADI MATA MATA DISINI UNTUK KOMPLOTAN KALIAN?!" ~tanya ku penuh penekanan

"Apa untungnya bagi mu huh?!" ~tanya sang tawanan

"BRENGSEK!" ~marah ku

Bughhhhhhh

"JAWAB SIALAN!" ~bentak ku, membuatnya terkekeh

"Miris sekali kalian, memiliki pengkhianat!" ~smirknya