Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari
Kini jennie kembali memuntahkan isi perutnya Saat ini jennie sangat sensitif dengan lisa, di tambah adanya masalah prince
Lisa sangat mengerti kondisi jennie saat ini, karna ini bukan kali pertamanya jennie hamil
Lisa pov.
"Mau sarapan dengan apa hum?" ~tanya ku selembut mungkin sambil menyekah keringatnya
"Mm huh huh di saat aku sedang seperti ini, kamu justru bertanya aku ingin sarapan apa huh?!" ~tanya jennie dengan amarahnya
"Okey aku diam" ~ucap ku
"Apa yg kamu bicarakan dengan prince?" ~tanya jennie tiba tiba
"Tentang pelaku pengroyokan" ~ucap ku
"Kenapa?" ~tanya jennie
"Bisakah tidak usah bertanya terlalu dlm? Biarkan ini menjadi urusan ku!" ~ksl ku
"AKU INI MOMMYNYA!" ~bentak jennie, membuat ku memejamkan mata
Tanpa pikir panjang lisa langsung keluar dari kamar meninggalkan jennie Lisa hanya ingin menghindari pertengkaran dan tidak ingin menyakiti hatinya, terlebih saat ini jennie sedang hamil
"LISA!!!!!!" ~teriak jennie yg masih ku dengar
"Ada apa dad? Kenapa mommy berteriak?" ~tanya ruby
"Huh! Daddy hanya ingin menghindar dari pertengkaran, jaga mommy sebentar ne? Daddy ingin menghisap rokok dl" ~ucap ku
"Baiklah" ~ucap ruby yg langsung masuk ke dlm kamar
"Daddy..." ~panggil jane, membuat ku menoleh
Hap!
"Ada apa hum?" ~tanya ku sambil mengelus kepala jane
"Tidak apa" ~ucap jane sambil memeluk ku dengan erat
"Katakanlah" ~ucap ku
"Mm berjanjilah untuk tidak marah" ~ucap jane, membuat ku menyerngitkan alis
"Memangnya kenapa?" ~tanya ku
"Ck! Berjanji lebih dl!" ~decak jane
"Ne, daddy berjanji" ~ucap ku
"Mm blh kah aku ke kampus bersama teman ku?" ~tanya jane ragu
"Teman mu yg mana?" ~tanya ku
"Mm..." ~ucap jane sambil memainkan jari jarinya
"Am em am em..." ~ucap ku sambil menarik bibirnya
"Yakkkkk daddy!" ~teriak jane sambil mengelus bibirnya, membuat ku terkekeh
"Katakanlah yg benar" ~ucap ku
"Mm teman laki laki ku" ~ucap jane
"Jangan marah!" ~ucapnya kembali sambil membekap mulut ku
"Suruh menghadap daddy jika ingin mengajak mu berangkat bersama! Dan kau tau? Teman laki laki mu harus menghadapi 3 macan! Mommy, kembaran mu dan jg oppa mu" ~ucap ku sambil mencolek hidungnya
