Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hari, di kediaman jenlisa
Lisa pov.
"Sayang, sudah jangan ngambek terus. Bagaimana jika kita jalan jalan saja?" ~tanya ku sambil menggenggam tangannya
"Ah ya, aku sudah tau identitas keluarga gadis yg mendekati prince" ~ucap ku, membuat jennie menoleh ke arah ku
"Siapa?" ~tanya jennie
"Anak sebatang kara, orangtua dan adiknya meninggal karna kecelakaan mobil" ~jelas ku, membuat jennie menutup mulutnya
"Lalu sekarang tinggal dengan siapa?" ~tanya jennie dengan mata berkaca kaca
"Tinggal di apart dan bekerja di sebuah caffe" ~ucap ku
"Anak yg berprestasi" ~tambah ku
"Kasihan sekali" ~lirih jennie
"Gadis itu anak yg kuat" ~ucap ku sambil menggenggam tangan jennie
"Bagaimana sikapnya?" ~tanya jennie
"Aku tidak tau sayang, aku hanya tau itu saja. Sepertinya anak yg ceria untuk menutupi kesedihannya" ~ucap ku
"Huh! Apa oppa masih bersama dengan alice? Aku tidak akan mengizinkannya, sungguh" ~ucap jennie
"Semoga saja prince bisa mengatasi masalahnya sendiri ne? Aku percaya dengannya" ~ucap ku
"Sebenarnya ada apa?" ~tanya jennie
"Sayang, bukannya aku tidak ingin bercerita dengan mu, tp saat ini kamu sedang hamil dan aku tidak ingin kamu terlalu memikirkannya. Percayalah...semua akan baik baik saja, aku akan selalu memantau anak anak kita" ~ucap ku sambil mengelus kedua pipinya
"Maaf ne? Percayalah dengan ku" ~ucap ku sambil mencium keningnya
"Hmm, aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan anak anak ku" ~ucap jennie yg langsung memeluk ku
"Semoga saja ne?" ~ucap ku sambil mengelus punggungnya
"Aku ingin main ke rumah chaeng, aku bosan" ~ucap jennie
"Baiklah, kita siap siap dl" ~ucap ku
"Saranghae" ~ucap ku sambil mencium bibirnya secara singkat
"Nado saranghae" ~ucap jennie dengan gummy smilenya
Lisa pov end.
Di kampus, di rooftop
Prince pov.
"Ada yg ingin aku bicarakan" ~ucap ku ke alice
"Katakanlah" ~ucap alice sambil berglayut manja dengan ku
"Aku sudah tidak bisa meneruskan hubungan ini" ~ucap ku, membuat alice menegakkan duduknya sambil menatap ku
