Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari, di ruangan jennie
Terlihat lisa masih duduk terjaga sambil menyilangkan kedua tangannya di dada dan sambil memperhatikan jennie yang masih terlelap dlm tidurnya
Lisa pov.
"Pulas sekali kamu, sayang" ~ucap ku dalam hati
"Daddy..." ~teriak jane tiba tiba yg langsung berlari menghampiri ku, membuat semuanya terkejut dan terbangun
Hap!
"Daddy i miss you" ~ucap jane sambil memeluk ku
"I miss you too baby" ~ucap ku sambil mencium pucuk kepalanya
"Daddy kemana saja? Mommy sakit" ~lirih jane sambil memeluk ku dengan erat
"Daddy baru saja selesai dengan urusan daddy, kenapa suhu tubuh mu tinggi? Apa kamu makan dan istirahat dengan baik?" ~tanya ku yang di gelengkan olehnya
Lisa pun langsung menoleh ke arah prince dan ruby yang sedang memperhatikannya
"Kamarilah" ~ucap ku ke ruby
Ibarat kata ruby adalah kemasan sachetnya lisa Gengsi dan egonya sangat tinggi
Ruby pun langsung menghampiri lisa dan langsung memeluknya
Saat ini ruby dan jane duduk di atas kedua paha lisa sambil memeluknya
"Oppa, tolong panggilkan dokter. Kedua adik mu sepertinya demam" ~ucap ku saat merasakan suhu tubuh baby twins tinggi
"Ya" ~ucap prince
"Apa yg kamu rasakan saat ini hum?" ~tanya ku ke jennie sambil menggenggam tangannya, membuat jennie memalingkan wajahnya
"Daddy, mommy ingin bunuh diri" ~ucap jane
"Mwo? Jinjja? Kenapa bisa? Apa kalian tidak menjaga mommy dengan baik?" ~tanya ku
"Daddy yg tidak menjaga mommy" ~ucap jane
"Mianhe, daddy sedang ada urusan yg membuat daddy tidak bisa pulang" ~ucap ku sambil mengelus punggung keduanya
Ceklek!
Masuklah prince dan sang dokter
"Mari nona, saya periksa dulu" ~ucap sang dokter
"Sekarang kalian di periksa dulu ya?" ~ucap ku ke baby twins
"Hmm" ~dehem keduanya
Ruby dan jane pun langsung di periksa oleh sang dokter di sofa
"Aku ke baby twins dulu ya?" ~ucap ku sambil memgelus kepala jennie
"Bagaimana dok?" ~tanya ku
"Keduanya kelelahan dan banyak memikirkan sesuatu, yang membuat suhu tubuhnya tinggi" ~jelas sang dokter
