23. kecewa

8 2 0
                                    

Selepas bunyi bel istirahat berbunyi ali dan taksa bermain basket di lapangan melawan adik kelas nya yang sedang olahraga sesudah menang dengan skor 3-2 mereka ke kantin membeli air, di kantin ali mencari alia setiap sudut kantin tapi maupun alia atau yang lain tidak ada yang terlihat.

"Lu lagi cari siapa cvk?" Tanya Taksa melihat ke segala arah

"Cari tempat buat buang lu" tukas nya

"Gila ya lu" memukul kepala ali

"Paan sih lu *ing" ujar ali

Ali meninggal Taksa yang masih membayar minuman nya ia berjalan menuju kelas nya

"Lah si an*ing, main tinggal aja lu" taksa mengejar ali "lu mau ke kelas?" Tanya Taksa

"Iya"

Taksa menahan tubuh ali "main basket aja lagi, lagian kita ke kelas mau ngapain?" Ucap Taksa

"Gw lagi pengen di kelas sa" ujar ali meninggal Taksa

"Gw di lapangan bro, kalau mau nyusul kesana aja" teriak Taksa berjalan mundur ke lapangan

"Oke" jawab Ali singkat

Ali begitu masuk melihat alia dengan yang lain sedang bercanda gurau ia tersenyum melihat ke arah alia tapi alia tidak menyadari kalau ali ada di depan pintu kelas.

Terra melihat ali yang sedang melihat alia ia sedikit bergeser agar ali melihat dengan jelas ke arah alia, niken merasa terra mendekati nya ia hanya mengangkat mata nya tanda bertanya terra tersenyum dan melihat ke arah samping Niken pun faham maksud terra.

"Mau kumpul gak hari ini?" Tanya alia

"Kayak nya gak deh, meme nyuruh pulang cepat hari ini soalnya" ucap anetta

"Rumah gw malah rame nanti, karena teman ayah bakalan datang hari ini. Ini juga gw males buat pulang" ucap terra

"Jangan Li, kalau gak lengkap gak asik kurang menarik buat gibah haha" ucap niken

Alia hanya mengangguk kepalanya "ya udah nanti kita langsung pulang aja" ucap nya

Mereka sibuk menyalin jawaban alia yang tadi ia di kerjakan.
Niken sedikit heran dengan jawaban terra karena teman ayah terra jelas-jelas kemarin yang datang bukan hari ini.

"Kenapa lu bohong?" Ucap niken

"Bohong apaan dah" tanya terra

"Yang lu bilang bakalan ada tamu nanti di rumah lu, bukan nya kemarin ya? Teman ayah lu yng datang?" Ucap niken

"Oh, gw rasa alia butuh nanya secara langsung ke ali pasal tadi itu loh" ucap terra sambil menyalin

"Emang bakalan ngomong secara langsung? Kaya nya gak bakal deh dengan Ali yang minta buat hubungan nya di rahasiakan gw malah mikir mereka cuma chatan doang gak bakalan kek gw yang ketemuan sama zean" ucap niken

"Kita lihat aja nanti, udah cepetan salin nih bell masuk bentar lagi bunyi" ujar terra

Berbeda dengan IPS yang lebih santai mereka biasa menunggu jawaban dari teman-teman yang lain tanpa membaca soal lebih dulu, IPS lebih dominan dalam olahraga berbeda dengan IPA yang banyak praktikum dalam setiap pelajaran nya makanya IPA lebih rajin mengerjakan tugas dari pada harus berolahraga.
IPA maupun IPS meski satu kelas tapi tugas mereka berbeda, yang dimana mereka IPA banyak menghafal rumus sedangkan IPS terjun dalam bidang ekonomi.

Bell masuk sudah berbunyi mereka IPA sudah duduk di bawah dan IPS sedang mendengar penjelasan dari guru, mereka memang mengerjakan tugas yang berbeda tapi terkadang IPA maupun IPS saling bertanya karena ada beberapa yang IPA maupun IPS ketahui di pelajaran yang berbeda ini.
Ali melihat alia yang sedang mengerjakan tugas nya alih-alih mengerjakan sendiri tapi malah melihat alia yang berada di bawah, nando mengawasi alia maupun ali Nando tau kalau mereka sudah pacaran karena tanpa di sengaja Nando mendengar membicarakan mereka kemarin niat ingin mencari alia malah mendengar obrolan mereka.

Backstreet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang