46. ?!

5 1 0
                                    

Kejadian di sekolah SMA wismagama sudah di tangani oleh kepolisian karena mengakibat kan beberapa siswanya terluka, pihak dari sekolah lain nya juga meminta maaf karena kelalaian mereka sampai membuat onar di SMA wismagama. Pagi yang cerah dengan senyum yang merekah membuat Alia begitu terlihat cantik ia tak sabar bertemu dengan Ali yang sudah lama ia tak lihat wajah nya.

Alia sedang berdandan "pagi yang indah untuk bertemu ayang, harus cantik biar makin di sayang cuakss" ucap nya melihat diri nya dari pantulan cermin

Alia pun turun ke bawah untuk sarapan tapi ketika ia baru saja membuka pintu alia di kaget kan oleh keberadaan Abang nya yang berdiri tepat di depan pintu kamar Alia.
"Astagfirullah Abang bikin kaget aja loh, Abang kenapa sih berdiri di depan kamar Lea biasa nya juga main masuk aja tuh" protes Alia

"Mau sekolah?" Tanya ilham bukan nya menjawab pertanyaan adik nya

"Ya iya lah ini loh adik nya abang yang imut ini udah rapi" ucap nya sambil berputar-putar di depan Abang nya

Ilham menyentil dahi adik nya "dasar bocil lama banget buka pintu nya Abang udah dari tadi nungguin adek" ucap nya

"Apaan sih bang udah lah Abang halangin jalan Lea aja mau turun, udah pergi" ucap Alia melewati Abang nya begitu saja

"Padahal gue cuma mau ngasik titipan nya Ali buat lu cil" ucap Ilham, ia tak jadi memberikan titipan Ali untuk Alia karena membuat Ilham kehilangan mood nya

Di sekolah alia menunggu teman-teman nya di parkiran dengan sesekali mencari keberadaan ali di parkiran, Ali biasa nya selalu berada di parkiran juga cuma beda nya Alia menunggu teman-teman nya tetapi Ali menunggu bel masuk berbunyi.

••••

Di rumah Ali ia masih sibuk dengan kejutan kecil untuk Alia yang ia sudah lama siap kan, Ali sebenarnya benar-benar mencintai Alia tapi ia hanya tidak tega saja jika ia mempublikasikan hubungan nya dengan Alia, maka teman-teman nya akan memperbudak Alia sama hal nya dengan mantan-mantan nya yang lain beda nya hanya mental saja apakah kuat atau tidak. Ali sekarang menjaga Alia ia sebisa mungkin agar tidak ketahuan dengan teman nya, cinta terkadang kuat tapi juga rapuh dari banyak nya orang yang jatuh cinta hanya sedikit yang mampu merelakan apa yang mereka punya.

Ali memegang sebuah kotak kecil untuk ia berikan kepada Alia ketika pulang sekolah nanti "semoga aja Alia suka sama apa yang gue kasih, oke sekarang waktu nya ke sekolah jangan sampai sayang mu menunggu lama-lama di parkiran" ucap nya sambil tersenyum

Setibanya di sekolah Ali melihat Alia berdiri sendirian di parkiran ia pun turun dari sepeda motor nya ia pun berjalan dengan menuntun sepeda motor nya, sebelum Ali masuk ia mengeluarkan benda yang akan ia berikan kepada Alia ini waktu yang bagus untuk itu, Ali yang telah berada di pinggir Alia memberikan kotak kecil yang sejak tadi ia keluar kan kepada Alia, Alia pun menerima nya dengan tatapan bingung tapi ia sebisa mungkin mengambil nya agar tak membuat Ali berdiri lama-lama di pinggir nya.

"Nih ambil" bisik nya dengan wajah datar agar tak membuat yang lain curiga

Ali pun memarkirkan sepeda nya dan menuju ke tempat Taksa berdiri tak jauh dari parkiran.

"Lu jahat banget sih sa teman lu lagi sakit gak nengok sama sekali" protes Ali

Taksa pun menoleh ke arah Ali yang baru saja tiba "lu sakit? Lah gue apa terus" menunjuk kan tangan nya yang masih di perban

Ali yang baru mengetahui keadaan sahabat nya pun kaget "astaga! cuma gitu doang sa lah gue di pukul terus nih tangan luka" ucap Ali menjulur kan tangan nya yang terluka

Backstreet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang