30. dia siapa?

7 1 0
                                    

Alia berangkat menggunakan sepeda motor nya lagi, Alia sudah mendapatkan izin dari sang mama, ya meski harus mengorbankan maraton membaca novel nya karena ia harus istirahat jika siang hari. Mama Alia hanya tidak ingin jika alia jatuh dari sepeda motor nya lagi, ya meski pun tidak parah tetapi bagi seorang ibu yang namanya jatuh luka kecil ataupun besar sama saja khawatir.

"Pagi dunia, Alia shakaela zanitha siap menyapa jalanan hari ini" ujar nya pelan berbicara di depan spion

Setiap perjalanan membuat alia senang di tambah cuaca yang begitu segar di pagi hari. Sesampainya di sekolah alia menunggu teman-temannya di parkiran karena tidak ada satu pun sepeda dari mereka. Lima menit alia menunggu mereka sendirian tetapi tidak ada yang datang, Alia pun mengirim pesan kepada mereka.

Bandar info 📸

Inii alia:
We kalen gak masuk kah?

Terra:
Lah elu yang gak masuk co, kita mah udah dari tadi di sekolah

Inii alia:
Alah! Gue juga dari tadi di parkiran we gak ada tuh sepeda kalen

Niken:
Ya soalnya kita semua di antar hari ini

Inii alia:
Lah si an*Ng gue kira kalen belum dateng

Terra:
Buruan dah ke kelas, kita nungguin lu dari tadi!!

Alia pun menuju kelas nya dengan kesal tanpa membalas pesan terra terlebih dahulu.

"Kok kalen gak ngabarin gue sih" protes Alia yang baru datang

"Maka nya baca dari atas tuh obrolan yang banyak, bukan malah mampir tanya doang" tukas terra

"Tauk! Kadang tuh gue heran sama lu padahal jarang di buka tuh ponsel gimana lu komunikasi nya sama Alia?" Tanya anetta

"Jalur dinding" jawab Alia

Niken mendekat tepat di depan wajah Alia
"Dinding apaan?" Tanya Niken dengan mengerut kan alis nya

"Sini-sini lebih dekat sama gue" minta Alia mereka pun mendekati Alia

"Abang gue sama Ali deket banget sekarang, makanya kalau gue balas nya tuh lama atau gak angkat telepon dari dia Abang tuh langsung ke kamar gue, kadang gue heran padahal bukan teman lama tapi effort nya Abang gue itu loh beh bukan main tau gak!" Ucap Alia

"Ohh" ujar mereka serempak

Alia ingat dengan pesan dari terra "Ra, kata lu ada yang mau di omongin sama gue?" Tanya Alia

"Ah, untung lu ingetin gue Li" ujar terra menepuk dahi nya pelan

"Jadi? Apa yang mau lu ceritain ke gue?" Tanya nya lagi

Terra memberikan ponsel kepada Alia dan memperlihatkan sesuatu, Alia sedikit kaget tetapi mencoba untuk bersikap biasa saja di hadapan temannya ternyata Alia membuat story tentang perempuan yang cantik dan bohay dan berbaju minim seperti Pela***r .

"Sabar le sabar lu harus tahan emosi lu" Niken memegang bahu Alia

Alia menatap sinis Niken "lu kira gue cewek apaan dah?" Tukas Alia

"Jadi? Lu gak lagi marah Li?" Niken memastikan teman nya

"Ya kali Ken, kalau gue mau udah gue balas pake collab bareng abang-abang gue yang lain" ujar Alia

Terra mengelus dada nya tenang "untung deh, lu gak boleh kelihatan lemah okey" ujar terra menyemangati

"Tenang aja kali ra, btw kalen udah ngerjain tugas bahasa Indonesia belum sih?" Alia mengalihkan pembicaraan

Backstreet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang