44. spanduk?

7 1 0
                                    

Pagi hari di sekolah sudah di hebohkan karena spanduk yang berada di luar sekolah mereka sudah rusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, guru-guru teramat marah tapi mereka mencoba sebisa mungkin menahan amarah mereka agar anak didik nya tidak mencontohkan nya. Guru-guru pun memeriksa cctv di depan pintu gerbang agar tau siapa dalang dari ini, terra dan Niken yang pertama melihat spanduk sekolah mereka rusak sudah ada dendam membalas perbuatan mereka, anetta yang kedua datang menatap sinis anak-anak yang lain ia tak percaya dengan orang-orang di sekolah nya. Sedangkan alia yang tiba terakhir melihat Ali dan teman-temannya sedang berkumpul tidak seperti biasanya, Alia pun mencoba mendekat mencari tau apa yang sedang di bicara.

"Anj*Ng lah gue kesel banget" ucap Kevin

"Ya terus kita harus buat apa?" Tanya galih

"Bentar dulu Taksa sama nevan lagi ada di kantor kepala sekolah buat cari tau siapa yang udah bikin spanduk sekolah kita hancur" ucap Kevin

Ali tak sengaja melihat Alia yang menguping pembicaraan mereka "dasar bocil udah cengeng kepo an lagi" batin nya

"Bentar gaes gue mau buang hajat dulu" ujar Ali

"Pagi-pagi juga Al udah buat hajat aja lu" ucap zean sambil tertawa

Ali tak menghiraukan ucapan zean ia pun semakin melangkah menjauh meninggalkan teman-temannya, Ali berjalan mengendap-endap mendekati Alia dari belakang "seru banget kek nya lagi nontonin apa emang?" Ucap Ali

"Itu tumben aja gitu anak IPS sama IPA rembukan gak ada anak-anak yang lain lagi, mereka kan jarang banget kelihatan akrab" jawab Alia tanpa melihat siapa yang di belakang nya

"Loh eh? Bukan nya gue sendirian sejak tadi terus yang bicara sama gue siapa?" Batin Alia ketakutan ia pun memberanikan diri untuk melihat siapa yang berada di belakang nya

Alia melihat Ali yang tersenyum kepadanya "cantik banget kalau dari deket gini ya? Apa lagi kalau ketakutan kaya gini huh pengen banget aku culik kamu" memegang pipi Alia

Alia yang refleks mendorong tubuh Ali agar menjauh, Alia yang sadar akan perbuatan nya menyodorkan tangan nya ingin membantu Ali berdiri tapi Alia yang kehilangan keseimbangannya jatuh tepat di atas tubuh Ali.

"Aduh maaf Al sini aku bantu buat berdiri" ujar Alia yang sudah berdiri ia pun ingin membantu Ali sekali lagi

"Udah gak usah kamu itu kecil gak akan kuat narik aku tadi aja malah kamu kan yang jatuh untung nya sih jatuh ke aku coba kalau ke tanah sakit nanti" ucap Ali

"Tadi kamu lagi apa kenapa bisa disini?" Tanya Ali

Alia pun gugup baru saja setengah ia mendapatkan info sudah di ketahuan oleh mata jeli Ali "gak cuma tadi pengen liat kamu aja" ujar nya bohong

Ali pun mendekat kan wajah ke wajah Alia bisa di liat dengan jelas dari mata Alia yang ketakutan ia berbohong "siapa yang ngajarin bohong hmm?" Ucap Ali

"Abyasa Ali" ucap Alia tak sadar "loh eh kok Ali?" Beo bingung nya sendiri

Ali yang di buat gemas dengan Alia ia sebisa mungkin mengawal diri nya agar tak melakukan yang seharusnya "udah sana masuk ke kelas, jangan disini nanti di culik om-om loh" ujar Ali

"Iya om nya itu kamu" jawab Alia

"Jadi mau nih aku culik" semakin mendekat kan wajah nya

Alia yang sudah ketakutan karena Ali begitu dekat dengan wajah nya "ahh enggak" ucap nya mendorong tubuh Ali dan berlari begitu saja meninggalkan ali yang hampir saja terjatuh

Alia pun memarkir kan sepeda motor nya di parkiran sekolah ia juga sempat melihat spanduk yang sudah rusak.

"Jadi ini spanduk yang di maksud Kevin" batin Alia menatap spanduk sekolah nya

Backstreet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang