Pagi yang sama tapi dengan rencana yang berbeda Ali dan Alia benar-benar merencanakan keluar bersama setelah pulang sekolah mereka kali ini bukan hanya berdua mereka juga mengajak Taksa dan anetta nanti, Alia memang sudah lama ingin mengatur rencana double date bersama dengan ke tiga sahabat nya tapi sebelum Alia itu harus bisa membuat Taksa jadian dengan anetta.
Di sekolah alia terus tersenyum teman-teman nya yang tidak mengerti menatap heran ke arah Alia sejak tadi anetta yang sama-sama tak mengerti kali ini ia pun menggoyang kan tubuh Alia agar kembali sadar.
"Woy lu kenapa dah, ini masih pagi loh Li jangan bikin kita was-was dong" ujar anetta yang khawatir jika Alia kesurupan pagi ini
Alih-alih menjawab pertanyaan anetta Alia mengambil ponsel nya di tas nya dan membuka aplikasi WhatsApp Alia pun menyodorkan ponsel nya ia memperhatikan rencana hari ini kepada mereka.
Rencana double date bersama
1. Double date bersama Niken ×
2. Double date bersama terra ×
3. Double date bersama anetta √
Alia tersenyum memperlihatkan catatan di ponsel nya "gimana? Faham gak nih? Kalau masih gak faham oke fix kalian sama kek gue" ucap alia dengan santai nya
Niken yang lebih faham ia pun memukul anetta di depan nya "wah gila beneran net? Lu emang udah deket sama si Taksa?" Tanya nya
Anetta yang memang tidak mengerti sejak kapan ia mulai dekat dengan Taksa ia hanya menatap kosong Niken "gue malah gak tau gue deket apa enggak sama Taksa? Gue aja gak pernah chatan sama dia gimana bisa double date itu terjadi" ujar nya bingung
"Ya emang lu gak deket sama Taksa cuma emang nanti lu ikut gue keluar itu ada Taksa di sana, nah jadi secara tidak langsung gue sama lu udah double date gitu kan lu suka sama Taksa dan gue suka nya sama Ali pas kan" ujar Alia dengan enteng nya dengan wajah tak bersalah
Terra hanya mengangguk faham ia mulai mengerti apa yang di maksud oleh Alia memang penyimpulan Alia terhadap objek atau subjek susah di mengerti oleh mereka tapi terkadang anetta yang menjadi penerjemah bahasa Alia. Memang dari yang lain hanya alia yang selalu singkat jika berbicara jangan kan bicara hanya membalas pesan saja Alia selalu terkesan dingin kadang cuma di read kadang pula gak di baca, hanya anetta memang yang faham dengan gaya bicara nya atau pun membaca pesan singkat dari Alia karena anetta selalu bertukar pikiran apa pun dengan Alia.
"Dasar Alia, gue kira Taksa udah buka block nya anetta" ucap Niken
"Bahas soal block nih ya, coba deh net lihat siapa tau kan sama si Taksa udah di buka tuh, mungkin aja gitu ya kan" ucap terra yang sejak tadi menyimak
Anetta pun mengambil ponsel nya di dalam tas nya "bentar gue cek dulu" anetta pun mengetik nama Taksa dan melihat foto profil dan info WhatsApp tapi tidak ada perubahan sama sekali "yah masih sama gaes gak ada yang berubah" ujar nya
Niken mengambil ponsel nya juga dan mengetik nama Taksa karena hanya Niken yang menyimpan nomor Taksa di ponsel nya "kek nya dia private deh net maka nya gak ada, di gue ada kok nih" menyodorkan ponsel nya anetta melihat foto Taksa yang selalu mencuri hati nya.
"Udah gak usah di pikirin lagian kan nanti lu ketemu juga sama taksa, gak usah nanti sih tuh orang nya udah datang" Alia melihat Taksa dan Ali yang baru memasuki kelas mereka tampak sedang berbicara serius, Alia takut jika Taksa tidak mau dalam rencana nya siang nanti Alia pun mengambil ponsel nya dan mengirim pesan kepada Ali.
Inii alia:
Kmu kok lgi ngomongin apa sama Taksa?
Jngn bilng kalau nanti dia gk mau ikut lgi??
Ali yang mendengar notifikasi alia ia pun mengambil ponsel nya yang berada di saku, Ali pun membaca pesan Alia dan melihat ke arah Alia dengan menampilkan senyum nya Alia di buat bingung karena Ali hanya tersenyum kepada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Love
Teen Fictionฉันรักคุณ💋😻 haii makasih udah mampir💓 Alia harus pindah sekolah karena kejadian yang sama sekali ia tidak pernah perbuat, bahkan Abang dan kakak nya telat mengetahui jika adik mereka di bully habis-habisan oleh anak-anak yang lain. ^______...
