Meski sang mentari bersinar sangat terik, tak menyurutkan semangat orang-orang yang sedang asyik menikmati lantunan musik dari sebuah grup band di atas panggung.
Festival bulanan yang diselenggarakan di sebuah taman kota itu diisi oleh banyak musisi lokal.
Tak hanya mengisi festival tersebut, tujuan musisi lokal mengikuti festival tersebut bukan hanya untuk sekedar tampil disana melainkan juga untuk menarik minat beberapa produser musik yang mencari bakat dari musisi lokal yang sedang tampil disana.
Saat ini musisi yang sedang tampil adalah Bangtan band. Grup band yang terdiri dari tiga pria tampan itu sedang menyanyikan lagu Fix You dari Grup band Coldplay.
Para penonton yang menghadiri festival tersebut terhanyut oleh lagu yang sedang dinyanyikan oleh grup band di atas panggung itu.
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix youDan setelah lirik terakhir yang dinyanyikan oleh sang vokalis, suara riuh tepuk tangan dari semua penonton yang hadir disana terdengar.
Setelah memberi salam pada para penonton disana, ketiga pria tersebut turun dari panggung. Mereka cukup puas dengan penampilan mereka kali ini.
Mereka semaksimal mungkin mempersembahkan penampilan mereka untuk para penonton yang hadir, juga berharap agar penampilan mereka kali ini akan dilirik oleh salah satu produser musik dan mereka bisa direkrut untuk bergabung di sebuah agensi.
Itulah impian mereka selama dua tahun ini.
Sejak awal dibentuknya grup band ini, impian mereka adalah bisa berkarya secara profesional dan dikenal di seluruh penjuru negeri bahkan internasional.
Sayangnya dewi fortuna belum berpihak kepada mereka. Beberapa kali mencoba mengikuti audisi bakat yang diadakan oleh beberapa agensi kecil hingga agensi besar, mereka belum pernah sekalipun lolos.
Bahkan mereka tak jarang juga ditipu oleh beberapa promotor yang mengajukan mereka ke agensi besar. Tak hanya gagal direkrut, mereka juga kehilangan banyak uang yang kata para promotor adalah sebagai uang pelicin. Nyatanya mereka tak pernah sekalipun berkesempatan untuk menjadi trainee di agensi manapun.
"Bagaimana penampilan kami?" Tanya Namjoon selaku pemain drum kepada orang yang merekomendasikan grup tersebut pada salah satu produser sebuah agensi.
"Penampilan kalian lumayan?" Jawab pria yang bernama Lee Sangyeob itu.
"Apa itu cukup agar mereka bisa merekrut kami sebagai trainee?" Sahut Hoseok yang bertugas sebagai pemain bass di band tersebut.
Sangyeob menggoyangkan jari telunjuknya ke udara. "Mereka butuh ini," ucap Sangyeob sambil memberi isyarat kepada ketiganya.
"Apa kau gila, Hyung?" Sahut Kim Seokjin selaku vokalis di grup band itu. "Apa kau tidak ingat kalau kita sudah banyak kehilangan uang? Tapi sama sekali tidak ada hasilnya."
"Kali ini berbeda," Sangyeob langsung menenangkan Seokjin yang siap mengomel itu. "Orang ini sangat bisa dipercaya. Jika kalian memberikan uangnya, kalian dipastikan bisa menjadi trainee di agensi orang itu."
"Berapa banyak yang mereka minta?" Tanya Seokjin.
"Dua puluh juta won."
"Apa?"
"Apa?"
"Apa?"
Seokjin, Hoseok, dan Namjoon kompak berucap bersama.
"Kau gila--"
"Ini kesempatan terakhir kita," sahut Sangyeob memotong ucapan Seokjin. "Jadi aku sarankan agar kalian menyiapkan uangnya agar kalian bisa segera menjadi trainee dan bisa debut segera."
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T LEAVE ME (End)
FanfictionKim Seokjin selalu memanfaatkan ketampanan yang ia miliki untuk merayu banyak wanita. Dari para wanita yang tergila-gila padanya, ia menipu dengan mengambil keuntungan berupa materi dari para wanita itu sehingga bisa membuatnya bertahan di ibukota. ...