DON'T LEAVE ME (EXTRA CHAPTER - I)

405 35 35
                                    

Lima tahun kemudian

Jisoo menggoreskan pensilnya di atas kertas untuk menggambar sebuah sketsa gaun pernikahan pesanan pelanggannya.

Setelah Jisoo ikut berkerja di butik milik ibu Kim Jennie, kini Jisoo membuka sendiri butik miliknya yang baru dirintis sekitar dua tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Jisoo ikut berkerja di butik milik ibu Kim Jennie, kini Jisoo membuka sendiri butik miliknya yang baru dirintis sekitar dua tahun yang lalu. Meski baru seumur jagung, butik miliknya sudah memiliki banyak pelanggan tetap dan kebanyakan pelanggan di butiknya dari teman sekolah dan teman satu universitasnya.

Kedua sudut bibir Jisoo terangkat ketika hasil sketsanya sudah selesai. Ia pun cukup puas dengan hasilnya dan semoga pelanggan yang memesan gaun pengantin rancangan nya juga merasa puas.

Beberapa saat memandangi sketsa gambarnya, pintu ruangannya terbuka dan menampilkan sosok Lisa, yang membantunya mengelola butik miliknya.

"Eonni, ada pelanggan yang datang," Ucap Lisa setelah ia berdiri di dekat meja Jisoo. "Katanya dia mau memesan gaun pengantin."

"Tunggu sebentar, aku akan membereskan ini dulu."

Lisa pun keluar dari ruangan Jisoo dan kembali menghampiri pelanggan tadi dan memintanya untuk menunggu.

Beberapa saat kemudian Jisoo pun keluar dari ruangannya dan menemui pelanggan tadi. Saat ke depan, Jisoo melihat ada seorang wanita tinggi dengan rambut berwarna pirang sedang memilih gaun di gantungan yang ada di butiknya.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Jisoo saat ia berada di sebelah pelanggan wanita itu.

"Ah, iya, aku ingin memesan gaun pengantin, " Ucap wanita itu yang kini sudah menatap pada Jisoo. "Apa ada koleksi lain selain yang digantung disini?"

"Kebetulan, koleksi gaun pernikahan di butik kami hanya tersisa yang ada di gantungan ini," Jawab Jisoo. "Jika anda berkenan, aku bisa menggambarnya sesuai dengan model yang anda inginkan."

"Begitu lebih baik," Sahut wanita berambut pirang itu. "Tapi apa bisa menunggu sebentar? Calon suamiku masih dalam perjalanan kesini. Apa kita bisa menunggunya? Aku juga ingin minta pendapatnya tentang model gaun pengantinnya?"

"Tentu saja, Nona," sahut Jisoo. "Kalau begitu sambil menunggu calon suami anda datang, saya akan mencoba menggambar sketsa kasarnya. Bagaimana?"

"Tentu saja."

"Maaf, sebelumnya, apa saya boleh tau siapa nama anda?" Tanya Jisoo.

"Tentu, saya Rosè, Park Rosè."

Setelah berjabat tangan kemudian Jisoo kembali masuk ke dalam dan mengambil peralatannya untuk membuat sketsa gaun pengantin.

Dan saat Jisoo kembali ke depan, ia melihat ada seorang pria yang baru saja masuk ke dalam butiknya.

"Sayang, dia yang akan merancang gaun pengantinku," ucap Rosè sambil menunjuk pada Jisoo yang baru saja ikut bergabung bersama mereka.

Calon suami Rosè yang tadinya membelakangi Jisoo pun berbalik dan alangkah terkejutnya ketika ia melihat siapa yang ada di hadapannya kini.

DON'T LEAVE ME (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang