DON'T LEAVE ME (End)

DON'T LEAVE ME (VII)

Aku seneng banget baca komenan kalian, bikin semangat..🤗
Jangan lupa tinggalin jejak disini ya 😊

"Kau pergi kemana, Kim Jisoo?" Sudah beberapa kali Taehyung bertanya, namun Jisoo tak segera menjawabnya ia memilih bungkam terlebih kekasihnya yang posesif ini memanggil dengan nama lengkapnya. Itu artinya Taehyung memang sedang marah.

Marah karena Taehyung mengetahui bahwa Jisoo berbohong perihal nyeri haid yang ia katakan tadi pagi.

Sore harinya Taehyung kembali untuk menjenguk sang kekasih barang kali masih merasakan sakit dengan membawakan obat dan makanan yang sekiranya bisa meredakan nyeri di perut Jisoo. Namun Taehyung malah mengetahui bahwa Jisoo tidak berada di unit apartemennya. Dan yang membuat Taehyung semakin marah adalah ponsel Jisoo tidak bisa dihubungi.

Mengetahui sang kekasih yang pergi tidak pamit, ia meminta Yoongi untuk mencarinya ke semua tempat yang mungkin saja didatangi oleh Kim Jisoo. Namun nihil. Yoongi sama sekali tak menemukan Jisoo dimanapun yang membuat Taehyung semakin murka. Ia takut jika kekasihnya itu pergi meninggalkannya karena kesalahan yang sudah ia perbuat beberapa waktu yang lalu.

Kim Taehyung takut Jisoo meninggalkannya karena ia pernah berselingkuh dengan wanita lain.

"Kau tidak mau menjawabnya?" Tanya Taehyung lagi ketika Jisoo masih bungkam. "Apa kau tau kesalahanmu?"

Jisoo masih diam.

"Kau sudah berbohong dengan mengatakan kalau kau sedang sakit," lanjut Taehyung. "Lalu kau juga tidak ikut bertemu dengan temanku padahal aku ingin memperkenalkanmu padanya."

"Apa kau hanya ingin memamerkan kekasihmu ini di depan teman-temanmu?" Akhirnya Jisoo bersuara. "Apa kau pernah memikirkan apa keinginanku? Sebenarnya aku tidak suka saat kau mengajakku berkumpul dengan teman-teman kayamu itu. Tapi kau tidak pernah memikirkan apakah aku nyaman atau tidak. Yang kau pikirkan hanya keinginanmu tanpa mau memikirkan apa yang diinginkan orang lain."

"Kim Jisoo, jangan mengalihkan topik pembicaraan," sahut Taehyung yang membuat Jisoo kesal lalu ia menyandarkan punggungnya pada sofa dengan kasar. "Kita disini untuk membicarakan kenapa kau berbohong padaku dan kemana saja kau seharian ini?"

Jisoo hanya diam, tatapannya lurus ke depan dan tak ingin menatap kekasihnya itu.

"Kim Jisoo, jawab aku!" Lanjut Taehyung dengan nada lebih tinggi satu oktaf dari biasanya. "Kau kemana saja dan pergi bersama siapa seharian ini?"

"Hyung, dimana tadi kau menemukan Jisoo?" Tanya Taehyung kepada Yoongi ketika Jisoo tak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Di pantai, Tuan." Jawab Yoongi.

"Apa kau tau tadi Jisoo pergi bersama siapa?"

Pertanyaan itu langsung membuat Jisoo melirik ke arah Yoongi. Ia khawatir jika Yoongi mengadu pada Taehyung tentang dengan siapa ia pergi hari ini. Jika Yoongi mengatakan jika ia pergi bersama Seokjin, sudah pasti Taehyung tidak akan tinggal diam dan paling menakutkan bagi Jisoo, Taehyung bisa berbuat nekat kepada Seokjin.

"Disana ada banyak orang," jawab Yoongi sambil membenarkan letak dasinya. "Dan saya hanya fokus dengan Nona Jisoo."

Taehyung mendengus kasar mendengar jawaban dari Yoongi yang tak membuatnya puas begitu saja.

Lalu Taehyung beralih pada Jisoo. "Kim Jisoo, dengar! Mulai besok-- tidak. Mulai detik ini, kau harus selalu dalam pengawasan Yoongi Hyung. Kemana pun kau pergi, kau harus ijin padaku dan kau harus bersama dengan Yoongi Hyung. Ingat itu!"