bab 1

592 8 2
                                    

Alesha Queenza Elbaz adalah putri dari sepasang suami istri yang bernama Muhammad Haidar Elbaz dan Anaya maleekah Elbaz. Alesha juga memiliki kakak yang bernama Muhammad Al Farizi Elbaz yang berjarak 9 tahun, Al Farizi berusia 25 tahun dan Alesha 16 tahu. Saat ini Al Farizi sedang di sibukkan dengan kuliahnya, dia kuliah di arab. sedangkan Alesha saat ini sedang menginjak ke bangku sekolah menengah ke atas. Mereka termasuk keluarga terpandang Haidar sendiri adalah seorang CEO di perusahaan Elbaz, dan Anaya adalah seorang desainer beliau juga memiliki butik sendiri

Al Fatah kafa Samir yang memiliki nama panggilan kafa itu memiliki saudara kembar yang bernama Al Fatah shalaf amrit yang biasa di panggil amrit usia mereka sekarang menginjak 23 tahun, amrit yang memilih untuk mengurus pesantren abinya sedangkan kafa memilih untuk menjadi dosen salah satu kampus serta membuka kafe sebagai penghasilan tambahan dan terkadang dia juga mengajar di pesantren Al Fatah. Mereka merupakan anak dari sepasang suami istri yang bernama Abdullah Al Gafari dan Alena Jakhiya. Abdullah sendiri seorang ustadz yang memimpin pondok pesantren yang bernama Al Fatah seperti nama anak nya.

POV alesha

" Papah " panggil alesha
" Kenapa sayang, sini duduk sebelah papah " ucap Haidar
" Alesha kan sudah lulus sekolah ni, menurut papah Alesha harus lanjut kemana " tanya Alesha
" Gimana kalau kamu lanjut ke pesantren saja" jawab Haidar
" Boleh juga pah " jawab Alesha
" Kebetulan sekali teman papah punya Pesantren di bandung kamu mau kesana tidak " tanya Haidar
" Lagi pada ngomongin apa si kok serius banget bunda lihat " tanya Anaya
" Gini lo Bun Alesha tu bingung pingin lanjut sekolah dimana terus Alesha tanya sama papah, kata papah gimana kalau Alesha coba masuk pesantren aja, kalau menurut bunda gimana " jelas Alesha
" Bagus dong kalau kamu mau pesantren, hitung-hitung buat memperdalam ilmu agama " ucap Anaya
" Iya si bun tapi kata papah pesantren nya ada di bandung itukan jauh kalau Alesha kangen sama bunda dan papah gimana " ucap Alesha
" Kamu tenang saja sayang insyaallah sebulan sekali kami akan mengunjungimu " ucap Haidar
" Benar sayang, nanti kalau misalkan ada sesuatu atau kamu kesulitan bisa minta tolong langsung Sama kyai nya " ucap Anaya
" Baiklah kalau begitu Alesha mau kesana " putus Alesha
"Bagus, jadi kapan kapan kita kesana " ucap Haidar
" Ya sudah, sekarang sudah malam kita harus istirahat " ucap Anaya
" kalau gitu Alesha ke kamar dulu good night bunda papah " ucap Alesha sambil menciumi kedua pipi orangtuanya
" Good night sayang " ucap Haidar dan Anaya

Pov kafa

Disisi lain ada seorang pemuda tampan yang sedang memasuki kawasan pesantren dengan menggunakan mobilnya. Setelan sampai di depan rumah seorang kyai dia menghentikan mobilnya lalu turun dari mobil lalu berjalan menuju rumah tersebut dan mengetuk pintu rumah tersebut.

" Assalamualaikum " ucap orang tersebut mengetuk pintu rumah
" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab umi Lena
" Ayo masuk dulu kafa, sudah lama kamu tidak kesini bagaimana kabar kamu " tanya Lena
" Kafa baik umi, oh ya umi sendiri gimana kabarnya " tanya kafa
" Alhamdulillah umi baik " jawab lena

Ya seorang pemuda itu adalah Al Fatah kafa Samir putra dari kyai Fari dan umi Lena
Yang baru pulang dari Jakarta.

" semua orang dimana umi kenapa sepi sekali " tanya kafa
" Abi sedang ada acara tausiah di kampung sebelah kalau kakak mu Amrit sedang memeriksa santri " jawab lena
" Umi, maafin kafa ya, kafa tidak bisa bantu banyak untuk pesantren ini " ucap kafa
" Tidak apa apa nak itu hak kamu untuk memilih masa depan kamu, yang penting kamu tetap mau kesini walaupun tidak setiap saat " ucap Lena
" Assalamualaikum " ucap Amrit yang baru datang
" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab kafa dan Lena
" Amrit sini lihat siapa yang datang " ucap Lena
" gimana kabar antum " tanya kafa
" Alhamdulillah baik, antum sendiri " tanya Amrit
" Alhamdulillah baik juga bang " Jawab kafa
" Umi, Abi kapan pulang " tanya Amrit
" Mungkin sebentar lagi, memangnya ada apa tumben sekali mencari Abi " tanya Lena
" Tidak ada apa apa kok umi " jawab Gus Amrit
" Antum disini berapa hari " tanya Gus Amrit kepada Gus kafa
" 2minggu an, dan aku bakalan bantu mengurus pesantren selama di sini " ucap kafa
" Kok tumben nak " tanya Lena
" Iya umi karena kafa pingin juga ngerasain ngurus pesantren, bolehkan " ucap Gus kafa
" Nah bagus kalau begitu karena sebenarnya 5 hari kedepan ana ada tugas ke luar kota " ucap Gus Amrit
" Lah, ngapai antum keluar kota " tanya Gus kafa
" Bisa bisnis orang dewasa " jawab Gus Amrit
" Emangnya ana anak kecil, pakek ngomong bisnis orang dewasa segala " ucap Gus kafa dengan Tatapan sinis
" Kan emang kafa lebih kecil " Jawab gus Amrit sambil meledek kembarannya
" Tapi kan tetap saja kita sama orang cuman beda beberapa menit aja " ucap Gus kafa
" Yang penting tetap duluan ane " Jawab gus Amrit
" Sudah sudah kalian ini kalau bertemu gak pernah akur, kalian istirahat lah ini sudah malam " ucap Lena
" Iya umi, umi juga harus istirahat " ucap Gus kafa dan Gus Amrit
" Assalamualaikum " ucap kyaifari
" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab umi Lena
" Abi udah pulang " tanya Umi Lena
" Ya kan, Abi disini umi jadi Abi sudah pulang " jawab kyai fari dengan tersenyum
" Oh ya umi, di depan kayak mobil kafa, apa dia ada di sini " tanya kyai fari
" Iya bi kafa sama Amrit sudah tidur di kamar mereka" jawab umi lena
" Owalah yaudah ini juga sudah malam sebaiknya kita juga tidur " ucap kyai fari.

Kafa dan Alesha [ Belum Refisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang