bab 9

145 3 0
                                    

POV Alesha

" Kakak disini berapa hari" tanya Alesha
" 1bulan kakak disini " Jawab Al
" Kakak tanya sama kamu dan jawab jujur, apa benar kamu sudah menikah " tanya Al dan hanya di anguki Alesha
" Siapa yang mengunci ruangan itu " tanya Al
" El juga tidak tau " Jawab Alesha
" Kak boleh El peluk Kakak Sekarang" tanya Alesha
" Kemarilah  " ucap Al. Mereka saling berpelukan melepas rindu akhirnya setelah 2tahun mereka bertemu kembali
" Assalamualaikum" ucap Umi Lena
" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, masuk saja umi " Jawab Alesha dan Al
" Apa kamu baik baik saja " tanya Gus kafa dan di anguki Alesha
" Apa ini kamu Al " tanya Umi Lena
" Iya umi, ini Al " ucap Umi Lena
" Masyaallah tambah tampan kamu nak " ucap Umi Lena
" Kakak Alesha memang sangat tampan umi " Jawab Alesha
" Apa kuliahmu sudah selesai nak " tanya Umi Lena
" Alhamdulillah sebentar lagi selesai umi " Jawab Al
" Apa kamu sudah tau tentang pernikahan adekmu nak " tanya Umi Lena
" Sudah umi, hanya saja Al belum tau El nikahnya sama siapa " ucap Al
" Kenalkan ini kafa adek ipar kamu sekaligus Putra umi yang ke dua " Jawab Umi Lena
" Umi bisa temani Alesha sebentar ada yang mau Al omongin sama Gus kafa " ucap Al
" Bisa nak " Jawab Umi Lena
" Bisa Kita bicara sebentar Gus " tanya Al dan di anguki Gus kafa
" Silahkan antum duluan " ucap Al mereka pergi ke ruangan Gus kafa yang ada di sebelah UKS
" Antum mau bicara apa " tanya Gus kafa
" Gus saya minta tolong lindungi adek saya, saya tau mungkin kalian belum saling mencintai tapi jangan pernah Gus menyakiti hati El, El memang tidak akan berbicara kepada siapapun tentang masalah yang dia hadapi tapi dia akan selalu menangis jika dia sendiri " ucap Al
" Itu sudah menjadi tugas saya " Jawab gus kafa
" Kalau Gus mau memenangkan hari El saya kasih tau rahasianya, cukup Gus ikuti alur halunya El " ucap Al
" Mangsutnya " ucap Gus kafa
" El itu suka sama BTS, bias dia itu min yoongi, kalau dia marah belikan saja foto atau apapun yang berbau BTS saya yakin dia akan cepat luluh " jelas Al
" Terimakasih informasinya kak " ucap Gus kafa dan di anguki Al
" Kita samperin El " ucap Al
" Iya silahkan antum duluan " ucap Gus kafa
Mereka pun berjalan menuju tempat Alesha lagi
" Assalamualaikum " ucap Gus kafa dan Al
" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab Alesha dan umi Lena
" Kakak gak apa apain suami El kan " ucap Alesha
" Santai girl, kakak mu yang Tampan dan baik hati ini tidak mungkin menyakitkan adek ipar sendiri " ucap Al
" Idih baik hari apanya " ucap Alesha
" Oh tidak baik hati ya, baiklah sepertinya baju yang pernah di gunakan min yoongi ku kasih orang saja " ucap Al
" Ehhh mana bisa gitu itu baju El " ucap Alesha
" Bisa saja kan belum aku berikan jadi itu belum menjadi punya kamu " ucap Al
" Okeh fine " ucap Alesha dan memeluk Gus kafa yang berdiri di samping nya
" Bundaaaaaa, bang Al jahat " ucap Alesha
Gus kafa dan Umi Lena yang melihat itu hanya tersenyum dan menggeleng kepala
" Gus kenapa diam saja " ucap Alesha
" Lah terus saya harus bagaimana " tanay Gus kafa
" Umi....... Lihatlah anak umi tidak peka " ucap Alesha
" Cup cup cup mantu kesayangan umi jangan hawatir, nanti Gus mu akan membelikan apa yang kamu mau " ucap Umi Lena memeluk Alesha
" Serius umi " tanya Alesha
" Coba bilang sama Gus mu " ucap Umi Lena
" Serius, Gus mau membelikan apa yang Alesha mau " tanya Alesha
" Tergantung " ucap Gus kafa
" Tergantung apanya " ucap Alesha
" Kamu bisa memenuhi syarat tidak " ucap Gus kafa
" Ishh kenapa pakai syarat segala " tanya Alesha
" Ya mau apa tidak kalau tidak ya sudah " ucap Gus kafa
" Iya iya , memang apa syaratnya " Tanya Alesha
" Hafalkan surah Al waqiah, jika sudah hafal temui saya " ucap Gus kafa
" Kalau begitu kapan ana bisa belinya " ucap Alesha
" Ya tergantung kamu hafalnya cepat atau lambat " ucap Gus kafa
" Sabar Alesha bersusah susah dahulu bersenang senang kemudian " ucap Alesha dalam hati
" Baiklah bisa di usahakan " ucap Alesha
" Tapi jangan pernah melakukan sesuatu karena sebuah barang atau lainnya lakukanlah karena Allah maka itu akan di permudah " ucap Gus kafa
" Bagus Gus, jangan biarkan El mudah mendapatkan sesuatu sebelum dia melakukan sesuatu " ucap Al
" Ishhh antum tidak di ajak dalam pembicaraan ini " ucap Alesha
" Apa seperti itu berbicara kepada yang lebih tua " ucap Gus kafa sedikit menekan ucap nya, " maaf " ucap Alesha
Al yang selaku kakaknya tidak pernah melihat adeknya dengan gampang menurut biasanya dia akan terus melawan jika tidak dia akan memilih pergi.

Kafa dan Alesha [ Belum Refisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang