Pov Gus kafa
Saat ini gus kafa sedang berjalan menuju lapang Karena dia dari kantor, untuk kelapangan Gus kafa harus melewati ruang ganti santriwati, saat sedang melewati ruang ganti tersebut Gus kada mendengar ada yang meminta tolong lalu dia pergi menuju sumber suara tersebut dan benar saja ada yang meminta tolong tanpa berfikir panjang Gus kafa mendobrak pintu tersebut dan benar disama dia menemukan Alesha yang sedang pingsan dengan keringat yang bercucuran. Gus kafa membopong Alesha menuju UKS dan meminta tolong seorang ustadz untuk menghendel pekerjaannya. Setelan itu Gus kafa menelfon abinya dan memberi kabar kalau Alesha pingsan dan di bawa ke uks kebetulan sekali saat itu orang tua Alesha sedang main ke ndalem niatnya mereka ingin pamit ke luar negri selama beberapa bulan.
Kenapa Gus kafa tidak meminta ustadzah untuk menjaga Alesha karena ustadz dan ustadzah sedang ziarah ke makam sunan sunan hanya ada beberapa ustadz dan ustadzah di sana dan kebetulan sekali mereka punya jadwal masing masing.Pov Alesha
" Kamu kenapa nak, kenapa sampai pingsan " tanya Umi Lena sambil memberikan air minum
" Alesha tadi lagi ganti baju olahraga umi , setelah selesai Alesha mau keluar tapi pintunya terkunci dari luar dan tiba-tiba lampunya mati" jelas Alesha sambil meneteskan air mata
" Sudah sayang kamu tenang ya, disini ada bunda " ucap Anaya menenangkan AleshaPov Gus kafa
" Duduk " ucap kyai Fari
" Sekarang jelaskan " lanjutnya
Gus kafa menceritakan semua kepada kyai Fari dan Haidar.
" Terus kenapa tadi kamu memeluk Alesha, kamu tau kan bahwa itu dilarang agama " tanya kyai Fari
" Maaf sebelumnya tadi sebelum kalian datang saya mengecek Detak jantung Alesha dan ternyata detak jantungnya berhenti tanpa pikiran panjang kafa memberikan Nafas buatan, setelah Alesha sadar dia mengigau lalu berkata jika dia takut dan saya hanya berusaha membangunkannya saat dia bagung di memeluk saya dan saat bersamaan kalian datang. Saya akan tetap bertanggung menjawab dan menikahi Alesha, saya minta maaf paman karena sudah lancang " jelas Gus kafa
" Gimana Haidar, apa kamu mau menikahkan mereka, mau bagaimana pun kafa harus bertanggungjawab " ucap kyai Fari
" Kita bicara dulu dengan Alesha " Jawab Haidar
" Baiklah kita temui mereka " ucap kyai Fari, mereka pun berjalan menuju UKS. Sesampainya disana mereka melihat Alesha sudah tenang di pelukan bundanya.
" Assalamualaikum " ucap kyai Fari, Haidar, Gus kafa
" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab Anaya, Umi Lena dan juga Alesha
" Apa kamu sudah lebih baik nak " tanya Haidar dan hanya di anguki Alesha
" Apa papah boleh bicara serius sama kamu sayang " tanya Haidar dan Alesha lagi lagi hanya mengangguk.
" Sayang dengerin papah, kamu harus menikah dengan gus kafa " ucap Haidar dengan lembut
" Kanapa apa gara gara Alesha meluk Gus terus Alesha harus menikah, gak Alesha gak mau " jawab Alesha
" Bukan hanya itu sayang, tapi Gus kafa juga sudah memberikan kamu nafas buatan kamu tau sendiri kan di dalam ajaran Islam memandang lawan jenis saja tidak boleh apa lagi sampai menyentuhnya " jelas Haidar sambil memegang tangan Alesha, disitu Alesha hanya diam
" Apa yang membuatmu tidak mau menikah dengan ku " tanya Gus kafa
" Alesha belum cukup umur, lagian Alesha juga mau meneruskan pendidikan Alesha dan satu lagi Alesha tidak mau menikah dengan seorang Gus karena pastinya nanti akan ada poligami, Alesha gak mau itu " jelas Alesha
" Soal umur kita bisa menikah secara Agam dulu setelah kamu cukup umur baru kita sah kan secara negara, kalau soal pendidikan kamu akan tetap melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita mu, dan satu lagi saya hanya ingin menikah satu kali seumur hidup " jelas Gus kafa
" Kamu sudah dengar sendiri kan nak, jadi kamu mau ya menikah dengan gus biar tidak ada fitnah di kemudian hari " ucap kyai Fari dan Alesha melihat orang tuanya sedangkan orang tuanya hanya tersenyum
" Baiklah Alesha mau, tapi tidak akan ada poligami kan " ucap Alesha
" Jika gusmu mau poligami ada kyai dan papahmu yang selalu bersamamu " ucap kyai Fari
" Baiklah kita bersiap dulu " ucap Umi Lena
Umi Lena dan Anaya merias Alesha bagaikan bidadari yang turun dari langit, hanya sedikit polesan Alesha sudah terlihat sangat cantik.
" Masyaallah mantu Umi cantik sekali " ucap Umi Lena
" Iya, kamu sangat cantik sayang " ucap Anaya mengiyakan ucap Umi Lena
" Syukron umi, bunda " ucap Alesha
" Sebentar lagi akad akan di mulai, kebetulan sekali ada saudara kami yang tinggal di sekitar sini jadi mereka bisa datang untuk menjadi saksi " ucap Anaya
" Bunda tau dari mana " tanya Alesha
" ini papah mu mengirimkan pesan ke bunda " jawab Anaya

KAMU SEDANG MEMBACA
Kafa dan Alesha [ Belum Refisi ]
Teen FictionKisah ini hanyalah kisah fiksi menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Alesha Queenza Elbaz dan juga seorang Gus dari salah satu pesantren yang bernama Al Fatah kafa Samir Setiap Malam Minggu nanti ku upload Kalau semisal tidak bisa nanti...