Bab 16

100 1 0
                                    

" Apa ya........ A'a " ucap Alesha
" ya Humairah " Jawab gus kafa
" Ya Allah kenapa rasanya jantung ku mau lepas dari tempatnya " gumam Alesha dalam hati
" Kenapa pipi kamu merah Humairah " ucap Gus kafa
" Sudah lebih baik Gus Diam saja " ucap Alesha
" Cie..... Bidadari saya ternyata lagi salting" ucap Gus kafa
" Gus........." Ucap Alesha sambil melempar bantal yang ada di sebelahnya
" Iya iya maaf Humairah" ucap Gus kafa
" Kenapa Gus masih di sini sana lanjut saja kerjanya " ucap Alesha
" Iya saya mau lanjutin lagi kok cuman maunya di sini sambil megang tangan kamu, boleh kan " ucap Gus kafa
" Boleh saja, tapi besok harus pergi ke pantai ya " ucap Alesha
" Boleh " Jawab gus kafa

Alesha tiduran di atas ranjang dengan satu tangan nya di pegang Gus kafa sedangkan Gus kafa duduk di samping Alesha dan melanjutkan kembali pekerjaannya

" Ya Allah jika memang dia jodoh hamba Jagakan dia untuk hamba dan permudahkan kami untuk saling mencintai " ucap Gus kafa yang melihat Alesha sudah tertidur dengan pulas
" Selamat malam ya bidadari surga " ucap Gus kafa mencium kening Alesha dan meletakkan kembali laptopnya lalu dia tidur di samping Alesha dengan memeluknya Sangat erat.

Pukul 06.00

" Assalamualaikum ya Humairah, bangun dulu yuk " ucap Gus kafa
" Emmmm....... wa'alaikumsalam, sudah jam berapa Gus " tanya Alesha
" Sekarang jam 06.00, ayo bangun kita sarapan dulu setelah itu kita pulang " ucap Gus kafa
" Iya sebentar Gus Alesha mau ke kamar mandi dulu " ucap Alesha
" Iya " jawab Gus kafa
Alesha segera beranjak dari tempat tidur dan ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi setelah selesai dia segera keluar dari kamar mandi
" Kenapa Gus masih di sini " tanah Alesha
" Sengaja nunggu kamu " jawab Gus kafa
" Ya sudah ayo, saya sudah selesai " ucap Alesha
" Tunggu dulu tadi kamu manggil saya dengan sebutan Gus, jadi sebagai hukumannya kamu harus cium saya " ucap Gus kafa
" Hah kok gitu si Gus " jawab Alesha
" Sudah 4 kali " ucap Gus kafa
" Kok gitu tidak adil " ucap Alesha
" Yasudah kalau gak mau, gak usah keluar dari sini " ucap Gus kafa
" Iya iya, tapi tutup mata dulu " ucap Alesha
" Baiklah " Jawab gus kafa
Setelan gus kafa menutup matanya Alesha pun memberanikan diri untuk mencium Gus kafa, Alesha mencium Gus kafa di pipi kanan dan kiri serta kening Gus kafa
" Sudah " ucap Alesha
" Terimakasih ya Humairah" ucap gus kafa
" Sama sama, " jawab Alesha
" Mari kita sarapan Dati sudah saya Masakin" ucap Gus kafa

Mereka pun pergi meninggalkan kamar dan berjalan ke arah ruang kerja Gus kafa sesampainya di ruang tersebut mereka duduk di sofa dan mulai sarapannya, setelah selesai mereka membersihkan semuanya lalu kembali ke rumah.
Setelan beberapa menit perjalanan mereka akhirnya sampai di rumah.

" Assalamualaikum" ucap Gus kafa dan Alesha memasuki rumah
" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab seorang paru baya
" Sudah pulang to, tak kirain masih di bandung " ucap paru baya tersebut
" Kemarin sore baru sampai dan kita pergi ke kafe dan menginap di sana " ucap Gus kafa
" Ya sudah, masuk dulu biar bibik buatkan minuman " ucap bibik
" Tidak usah bik, oh ya perkenalkan ini istri saya " ucap Gus kafa
" Masyaallah gelis pisan istrinya " ucap bibik
" Terimakasih bik, perkenalkan saya Alesha " ucap Alesha dan menyalami bibik
" Panggil bik Lastri saja " ucap bik Lastri
" Iya bik " ucap Alesha
" Bik kami ke atas dulu ya " ucap Gus kafa
" Iya silakan den " ucap bik Lastri

Alesha dan gus kafa berjalan menaiki tangga dan menunju ke kamar mereka

" A'a mandi saja dulu, Alesha mau beresin koper " ucap Alesha
" Baiklah, tolong siapkan baju saya ya Humairah " ucap Gus kafa
" Iya, A'a " Jawab Alesha

Gus kafa segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan Alesha pergi ke ruang ganti untuk menyiapkan pakaian Gus kada setelah selesai menyiapkan pakaian Alesha pergi ke dapur untuk mengambil minuman.

Kafa dan Alesha [ Belum Refisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang