GOLDEN KIM (TAEKOOK)

G.K 2

>>>>>>

(Seminggu kemudian)

Namjoon dan seokjin sekarang sudah berada di paris untuk mengurus perusahaanya,dirumah hanya ada taehyung saja dengan pengawalan ketat tentunya karena mereka bukan sembarang orang.Banyak sekali maid dan juga bodyguard disana untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Tuk... tuk...trapp

Suara langkah kaki taehyung menuju ruang makan yang sudah tersaji banyak makanan dan ada 3 maid disana yang akan selalu melayani keperluan taehyung.

"Saya memasakan capjay favoritmu tae,silahkan " ucap bibi jung kepala maid yang sudah ikut mereka sejak awal pernikahan seokjin dan namjoon.

"Bibi tidak pernah mengecewakan" jawab taehyung

"Jika perlu sesuatu suruh mereka,bibi akan membersihkan belanjaan di dapur"mengusap lembut kepala taehyung sayang.

"Ya bibi" tersenyum tulus dan membalas sentuhan bibi jung dikepalanya.

"Aishh aku juga mau digituin" batin irene salah 1 maid yang berdiri di belakang taehyung dan memberanikan diri melangkah mendekat ke arah taehyung.

"Emm tuan,bolehkah saya membersihkan sisa makanan yang ada di sudut bibir anda?"tanya irene lancang.

"Tidak" tatap taehyung tajam,dia marah karena baru kali ini ada maid yang lancang terhadapnya.

"Tidak ada yang bisa menyentuhku selain eomma,appa,bibi jung,sahabat dan istriku nanti"

Taehyung melangkahkan kaki kearah irene yang membuat irene tampak tersenyum sedikit dalam hatinya berharap seperti di drama berujung si pangeran menyukai maidnya.

Puk

"Jangan bermimpi" tangan taehyung menepuk jidad irene pelan dan seketika membuat irene kesal karena tidak sesuai ekspektasinya.

"Liat saja tuan,kau akan bertekuk lutut kepadaku"batin irene.

>>>>>>>>

"Sayaangggg"rengek jungkook yang bergelayut manja di lengan eunwo sang kekasih.

Mereka duduk di taman depan cafe jeon,mereka sering sekali menghabiskan waktu weekend hanya di cafe dan terkadang mereka juga ke mall depan cafe saja.

"Kau manja sekali eohh"jawab eunwo sambil mencubit hidung jungkook.

"Hahaha jangan sayang,aku mohon hahahha  itu geli hahaha"

Mereka sedang bersenda gurau di taman dan siapa sangka ada sepasang mata tajam memperhatikan mereka dari atas gedung tinggi tepat berada di depanya.

"Ckk pantas saja dia cuek sekali"gumam taehyung.

"Liat saja nanti ,siapa yang akhirnya memilikimu"

Taehyung melangkahkan kaki keruanganya dan langsung menelfon jimin,padahal ruangan mereka sebelahan.

"Hal..."

"Aku ingin kau cari tau tentang namja pemilik cafe depan"

"Tap..."

Tut

"Brengsek taehyung bisa2nya dia tidak memberiku kesempatan bicara" jimin.

Meskipun kesal dengan sikap taehyung yang seenaknya sendiri tapi jimin tetap mengerjakan apa yang bosnya itu minta.Segera melangkahkan kaki untuk mencari tau info tentang namja itu yang membuat taehyung penasaran.