Janlup vote dan komen setiap paragraf agar aku makin semangat.
Part ini akan mengandung bawang, ayuk siapkan tissue
Kalau ramai double up!
Happy reading!
...
7 tahun kemudian...
Kini putri kecil candra sudah remaja dengan berbagai kebahagian yang dia rasakan sejak empat belas tahun hidup di dunia.
Belvina Vlora Miya kini sudah menginjak sekolah menengah pertama, anak yang sangat ceria dengan kedua orang tuanya dan juga kedua sahabatnya yang selalu berada di sisinya.
"Wahh putriku sudah bangun ternyata,"ujar Candra, lalu mengecup kedua pipi tembem putrinya.
Vania juga melakukan hal serupa. "Sangat cantik "puji vania.
Ini adalah hari weekend, keluarga kecil Candra selalu melakukan ber-pergian kesuatu tempat, ialah taman yang sangat luas menampakan awan dan langit warna kesukaan Vlora, putih-Biru.
Keluarga kecil yang selalu bahagia dengan segala kenangan di abadikan didalam sebuah rekaman.
...
Kini keluarga Candra sedang berada di taman bunga sesudah sarapan pagi tadi.
Vania dan Candra buka karpet tipis kotak-kotak berwarna coklat-putih, dan meletakan semua cemilan dan minuman keatas karpet tersebut.
"Sayang,"panggil Vania kepada putrinya yang sedang menatap indahnya langit.
"Mami!"seru Vlora, dengan cepat ia menghamburkan pelukannya pada Vania.
"Selalu saja seperti itu,"ujar Candra, lalu membelai surai putrinya.
Vlora menampakan gigi rapinya. "Hehee, maafkan Lora papi,"ujarnya dengan wajah bersalah.
"Kamu ini,"
"Mami, Awan sangat indah sekali bukan?"tanya Vlora secara tiba-tiba.
"Iya sayang, sangat indah."
"Tapi mi, awan memang sangat indah, tapi dia bisa berubah dengan cepat," Vlora menjeda ucapannya "Ya. Sangat cepat berubah, Awal yang sangat indah namun sangat cepat berubah."
"Hei? Apa yang sedang kamu katakan sayang?"Tanya Vania bingung dengan putrinya.
"Mami tidak mengerti maksud Lora?"Vania menggeleng
"Awan sangat cepat berubah, Sama seperti kehidupan dan perasaan, Awan memang indah tapi dia sangat cepat berubah seakan dialah yang hanya punya perasaan, Awan bisa menjadi sangat gelap dan sangat suram secara tiba-tiba, namun jika sudah menumpahkannya, Dia akan kembali indah seperti tidak terjadi apa-apa,"Jelas Vlora, menatap langit yang cerah.
"Putri kesayangan ayah sepertinya akan beranjak dewasa?"tanya Candra menggoda.
"Tidak ayah."
"Maksud kamu apa sayang?"tanya Vania.
"Aku takut dewasa."Vlora menundukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lion Obsessions
Teen FictionJudul awal: Obsessions mafia manja Galendra Elard Nicholas. Mafia yang mempunyai paras yang sangat sempurna, wajah tampan dan bertubuh tegap. jangan lupakan dengan mata elangnya yang mematikan. namun? bagaimana jika seorang Mafia Yang menjadi manja...