19.berubah?

5.7K 245 30
                                    

Hai my love🌷😻

Sesuai janji, aku update hari ini

Agak telat sih, soalnya aku tadi kehilangan ide hehe

Maaf karena sudah menunggu, and revisi aku masih setengah yang sudah siap, doain cepet selesai

Tandai typo ya, jadi aku bisa perbaiki

Follow ig author @wp.mine.cipa


Happy reading!

...

Pagi-pagi sekali Elard sudah bangun karena dering ponsel yang mengganggu tidur nyenyaknya.

Elard memandang wajah gadisnya yang sedang tertidur pulang dengan wajah tenang gadisnya, ia mengelus pipi Vlora dengan lembut.

"Good morning babe,"ujar Elard mengecup pipi Vlora.

"Engghh"

"Sutttt,"Elard mengelus pinggang gadisnya yang merasa ter-usik karena ulahnya.

Elard duduk dari tidurnya, dan menggapai benda pipih yang berada di atas nakas, ia melihat tanggal yang berada diponselnya.

Awalnya Elard biasa saja, dan setelah di lihat-lihat Elard baru menyadari satu lah, tanggal dua puluh lima mei, ini adalah ulang tahun gadisnya yang ke delapan belas.

"Oh good, aku hampir saja melupakan hari special gadis ku,"kekeh Elard melihat wajah Vlora yang sangat meng-gemaskan.

Elard terdiam melihat wajah Vlora yang tenang, perlahan ia menyeringai. "Rencana yang bagus,"kekeh Elard di akhir kalimatnya.

•••

Vlora terbangun dari tidurnya saat sinar mata hari menyapa matanya yang terpejam membuat ia harus membuka matanya.

Vlora melihat kesamping, ternyata tidak ada tunangannya. "Tumben,"ujar Vlora.

Vlora bangkit dari tidurnya, melangkah ke-arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa berbeda.

Setelah tiga puluh menit lebih ritual membersihkan tubuh Vlora di kamar mandi, ia kini sudah rapih dengan dress di bawah lututnya.

Vlora melangkah keluar kamar untuk menuju meja makan karena perutnya yang terasa lapar.

Vlora duduk dengan dengan wajah berseri-seri saat mengetahui hari ini adalah hari ulang tahunnya. "Pasti cinga galak inget sama ultah Lora,"Vlora menggoyangkan kakinya karena bangku terlalu tinggi untuk Vlora yang pendek.

"Ini nona,"ujar maid menyodorkan makan kepada Vlora.

"Terimakasih,"ujar Vlora dengan senyum yang ia tampilkan.

"Eh Lora mah tanya, cinga galak kemana?"tanya Vlora saat tidak melihat Elard sedap tadi.

"Tuan El-"

Gubrakh!

Vlora melihat ke-arah sumber suara yang ternyata ada seseorang yang terjatuh dengan sangat mengenaskan karena dia jatuh kedepan.

"Shh,"ringisnya.

"Kamu kenapa?"tanya Vlora, berjalan ke-arah keily.

Saat sudah hampir sampai, ternyata ada yang lebih dulu yang membantu Keily yang terjatuh dengan mengenaskan itu.

"Gapapa?"tanya Elard pada Keily yang mengerucutkan bibirnya ingin menangis.

Dengan cepat Elard mendekap Keily, menenangkan perempuan itu dengan mengelus kepalanya lembut, "it's okey, lain kali hati-hati,"ujar Elard mengelus pipi Keily.

The Lion ObsessionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang