13. CONFESSION

179K 10.5K 3.3K
                                    

6 Januari 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

6 Januari 2021

Tiga tahun lalu.

Suara nyaring klakson jajaran motor besar yang sahut-menyahut membuat perhatian semua murid SMA Atlaska yang berada di halaman sekolah teralihkan.

Kelima lelaki dengan jaket hitam berlambang REVOLVER Angkatan 1 itu mencipta huru-hara kala turun dari motor mereka dan berjalan melewati koridor. Devan, Rey, Gio, Raffa dan Yutha.

"Kita gak lama kan? gue mau pulang nih. Bini gue udah nungguin," tanya Gio, cowok berwajah belasteran Turki yang garang itu setelah membuka helm fullfacenya. Dia adalah perisai Revolver yang terkenal tampan. Tapi sayangnya sudah punya istri.

"Yang udah sah mah beda," sahut Rey.

"So fun kah begitu di depan yang jomblo?" ujar Yutha pada Gio namun matanya melirik kearah Raffa, anggota Revolver yang memiliki wajah manis seperti cewek.

"Heh, Gue kagak jones ye! Gue juga ditungguin sama baby Wina di rumah!" Cowok berwajah cantik itu membalas. Teman-temannya spontan bersorak, "HALU TROSS!!"

"Udah, udah. Gak usah bercanda. Kita disini mau ngelatih, bukan main-main," ujar Devan—Ketua mereka—dengan dingin, membuat semua temannya diam.

Geng Revolver adalah geng legendaris SMA swasta Atlaska. Sekumpulan cowok tenar di sekolah pada masanya karena alasan yang simpel; tampan, kaya dan jago berkelahi. Menurut para cewek saat itu, hal yang seperti itu dibilang keren.

Namun saat itu kelima cowok berparas rupawan ini sudah lulus dan kuliah di universitas yang sama. Meski begitu, tetap saja semua murid heboh setiap mereka berkunjung ke sini.

"BUBUB DEVAAN AKU PADAMUU!!"

"KAK REY MAKAN APA SIH KOK BISA GANTENG BANGET??"

"KAK GIOO!! GANTENG BENER SUAMI ORANG!!"

"MAS YUTHA GANTENG BANGETT!! BISMILLAH 1M."

"KAK RAFFA CANTIK BANGET AKU JADI INSINYUR!!"

"Heh, jangan solimi ye! Kembaran Manu Rios gini dibilang cantik!"

Tak terkecuali seorang perempuan berambut panjang dengan cardigan pink yang diam-diam mengagumi mereka dari aula. Dia adalah Cleo Adzani. Murid kelas 3 SMP Atlaska. Kebetulan SMA dan SMP Atlaska gedungnya bersebrangan.

"Anjir, anjir. Kak Gio kok bisa seganteng itu sih?" celetuk Cleo pada Saras yang sedang makan roti di sebelahnya. Saras adalah sahabat Cleo pada saat itu.

LOVEHOLIC: FALL IN LOVE WITH THE DEVIL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang