LOVEHOLIC: FALL IN LOVE WITH THE DEVIL [SUDAH TERBIT]

22. DARK SIDE OF GALEN

🖤 GALEN, CLEO & ZIO 🖤

Team Galen-Cleo (Galeo) / Zio-Cleo (Zicle)?

***

Cleo sampai di rumah Galen jam tujuh malam. Sebetulnya Cleo yang anak rumahan ini merasa bersalah sekaligus deg-degan karena keluar rumah terlalu larut.

Memang, sejak lahir Cleo bukan anak yang punya strict parents dan sering diatur-atur. Kedua orang tuanya selalu membebaskan Cleo.

Tapi Cleo tahu diri. Dia tetap mengabari orang tuanya, tidak mau pulang malam, tidak pernah bawa laki-laki ke rumah dan menjaga kehormatannya sebagai anak perempuan yang baik.

Namun sejak bersama Galen, batasan itu sudah tidak berlaku lagi. Cleo telah berubah menjadi anak nakal.

Tanpa sepengetahuan Cleo, Galen pun sebenarnya mencuci otak ibu Cleo. Galen sering membuat cerita bohong bahwa dia adalah anak baik-baik dari keluarga religius yang tidak mungkin merusak anak perempuan orang lain. Itu sebabnya Ibu Cleo sangat percaya pada Galen. Ibu Cleo bahkan menyuruh Galen untuk membiarkan Cleo menginap di rumahnya jika mereka pulang terlalu malam. Gila, bukan?

Sama seperti saat ini. Cleo diundang ke rumah Galen. Lelaki berkemeja hitam itu menyuruh dia duduk di sofa kamarnya.

"Aku ke dapur sebentar ya," izin Galen disertai senyum tipis di ujung bibir. Kalau dilihat-lihat Galen seperti sedang ribet. Rambutnya yang jatuh ke bawah itu saja masih setengah kering, sepertinya dia baru mandi.

"Itu apa, Gal?" tanya Cleo saat Galen balik dari dapur, membawa nampan dengan dua gelas dan botol berwarna merah gelap.

"Red wine. Minum aja," jawab Galen sembari membungkuk. Galen menggulung lengan kemeja hitam sampai sebatas siku sampai tangan kekarnya terekspos, lalu ia tuang air berwarna merah tua dari botol ke dalam gelas Cleo dan gelasnya sendiri.