LOVEHOLIC: FALL IN LOVE WITH THE DEVIL [SUDAH TERBIT]

31. HE'S CRAZY

"Miri, tolong sapuin kamar saya dulu. Anak saya berantakin kamar."

Padahal Miri sudah ganti bajunya dengan piyama, tapi tiba-tiba majikan dia masuk ke kamar pembantu yang Miri tempati.

"Eh? Tapi kan ini udah diluar jam kerja Miri, Bu..." Miri memelaskan wajah, minta dikasihani.

Namun sayang itu malah membuat Bu Nona, wanita paruh baya dengan kimono sutera itu tersulut emosi. "Lho? Berani kamu ngelawan saya? Mau ibu kamu saya pecat? Rendahan aja belagu kamu ya. Gak sopan!"

Kedua mata Miri membulat mendengar Ibunya disebut. "M-Maaf Bu, Miri segera kesana jangan pecat Mamah, Bu!"

"Asal kamu tau, ya. Ibu kamu itu udah banyak hutang sama saya. Dia itu sering pingsan. Kerjanya jadi gak bener sering jatuhin barang terutama vas mahal saya. Dan saya masih maafin." Wanita itu melipat tangan di depan dadanya. "Jadi tolong kamu tahu diri. Saya sudah berbaik hati masih mau pekerjakan ibu kamu di sini."

"Kalau saya jahat udah saya tuntut Ibu kamu dari lama. Vas saya sembilan juta dipecahin," lanjutnya membuat Miri tertunduk.

"Maafin mamah saya, Bu."

Ibu Miri memang sakit-sakitan sejak lama. Beliau hanyalah pembantu rumah tangga di komplek yang diwajibkan masuk setiap hari atau gajinya dipotong, makanya Miri terpaksa menggantikan ibunya belakangan ini.

Ayah Miri? Kerjanya serabutan, terkadang ngojek, terkadang bantu jual barang teman, namun semua itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Faktor-faktor itulah yang sebenarnya membuat Miri terpaksa 'menjual diri' ke Zio. Miri sendiri bisa masuk ke SMA Atlaska karena pernah dibayarkan oleh majikan Mamanya sebelum Bu Nona.

"Tunggu sebentar," Bu Nona menghentikan langkah Miri yang akan ke kamar anaknya. "itu muka kamu kenapa? Disengat tawon?"

Deg. Jantung Miri hampir copot. Ia lupa kalau dirinya baru melakukan operasi plastik beberapa hari yang lalu karena disuruh Zio. Tidak hanya muka, namun tubuhnya juga dioperasi supaya mirip Cleo.

"I-Iya Bu, Miri kemarin manjat pohon terus ga sengaja kepala Miri masuk ke sarang lebah," jawab Miri ngeles.

Untung saja Bu Nona langsung percaya dan hanya bilang 'Oh', Miri pun cepat-cepat ke kamar anaknya agar tidak ditanya lebih lanjut.

Setelah beberes, Miri mendapat pesan dari Zio. Cowok itu mengirim fotonya sehabis mandi.

Kak Zio
Aku baru pulang. Sini ke rumah, babe.