"Apa sih, ngapain tu bocah bawa ginian ke sekolahan? Kuno banget."
Felix melempar-lempar benda tersebut ditangannya.
"Gua perhatiin, tu anak emang agak laen sih. Coret-coretan dibukunya aja gambar-gambar ga jelas," sahut Jisung
"Lo berdua sadar ga sih kalo beberapa hari kemaren circle-nya dia tingkahnya aneh-aneh, obrolannya juga, terus tadi pagi malah pada kompak ga sekolah," ujar Felix
"Seperhatian itu lu sama mereka?" Hyunjin tertawa meledek
"Ck. Serah deh, gua kan punya mata!"
"Eh coba liat ini."
Alat tersebut sudah pindah tangan ke Jisung.
"Ih jangan sembarangan diputer, nanti rusak!" larang Hyunjin
"Telat, udah diputer."
Jisung hanya bisa nyengir kuda tanpa rasa bersalah.
"Aishiii.. Jisu- eh ini? Apa? Masa tiba-tiba mimpi, gue kan ga lagi tidur," monolog Hyunjin
"Lo siapa?" tanya seseorang yang berada disitu juga
"Hah? Gue siapa?" Hyunjin bercermin di kaca besar yang terpampang jelas
"Gue siapa woy?" Hyunjin memperhatikan wajahnya lekat-lekat
"Ini dimana? Ini mimpi kah? Tadi kan gua lagi nongkrong sama Jisung sama Hyunjin," ujar Felix
"Apa?" sahut Jisung
"Lo siapa? Felix? Jangan ngaku-ngaku deh, muka lo beda banget."
"Eh lo siapa ya?! Ga usah so asik deh, gua ga kenal lo," sahut Felix
"Gua yakin ini pasti mimpi! Pasti mimpi!" gumam Jisung
"Tapi ini nyata banget bjirr.."
"Sejak kapan gue jadi bapak-bapak kantoran cok?! Gue masih kelas sebelas!" ucap Hyunjin yang masih sibuk bercermin
"Aigoo.. Aigoo.. Atau jangan-jangan ini gara-gara alat bocah aneh itu?" Jisung menatap bergantian dua orang asing dihadapannya
"Ini serius? Lo siapa?" tanya Felix
"Gua Jisung, Busan blok M," Jisung menambahkan alamat rumah neneknya supaya punya cukup bukti untuk mengakui nama tersebut
"Terus lo?" tunjuk Felix pada Hyunjin
"Hwang Hyunjin, Busan blok M nomor 21."
"Berarti lo beneran Felix?" tanya Jisung
"Iya."
"Jadi ini kita disini ngapain?" tanya Jisung lagi
"Halo tuan!"
"Kaget gua jirr, kirain patung.."
Hyunjin sedikit tersentak karena dia berada paling dekat dengan robot tersebut
"Ada yang ingin menemui tuan. Apakah tuan bersedia?"
"Siapa? Bawa duit ga? Kalo kaga mah males gue," jawab Felix
"Maaf tuan, pertanyaan tidak dimengerti."
Baru saja Felix ingin bersuara lagi, Hyunjin sudah bersuara lebih dulu.
"Siapa yang ingin menemui kami?"
"Tuan Lee Donghyuck."
"Lee Donghyuck siapa?" tanya Jisung
"Astaga! Apakah tuan lupa dengan beliau? Beliau adalah orang paling berpengaruh di negeri ini."
"Oh," sahut Jisung
"Jadi bagaimana tuan?"
Mereka bertiga saling bertanya dengan gerak wajah. Dan akhirnya Hyunjin yang bersuara.
"Boleh nanti aja ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel || 00L All Fandom
Science FictionJangan dibaca kalo masih mau idup tenang⚠ "Hammond, dari University of North Carolina di Chapel Hill, menyatakan bahwa massa negatif dibumi belum ditemukan. Pertama, jika benda jatuh ke bumi, kemudian bumi akan menerima dorongan kuat tanpa penolakan...
