14.

249 7 3
                                    

Alecia terbangun dari tidur nya, tidurnya terusik ketika cahaya matahari mulai masuk ke kamar nya dan mengenai wajah gadis itu. Alecia membuka matanya dengan susah payah. Mata Alecia sembab, akibat menangis semalaman.

Demi Tuhan! Alecia ingin pulang! Batin Alecia berteriak.

Alecia menurunkan kaki nya dari kasur. Lantai dingin menyambut kaki Alecia. Hidungnya mmencium harum makanan. Dilihatnya kearah meja kecil yang ada di pojok ruangan. Maid itu sudah menyiapkan sarapan untuknya.

Alecia mendekati meja tersebut. Mengambil kotak obat yang ada tak jauh dari makanan itu. Alecia berlalu menuju kamar mandi. Ia memilih untuk membersihkan badan nya sebelum menyentuh makanan itu.

Alecia meringis, melihat penampilan-nya didepan cermin. Matanya sembab, terdapat lingkaran hitam di bawah matanya. Alecia baru ingat ia baru bisa tertidur pukul 3 pagi tadi. Di lihat nya juga pipi nya yang sudah tidak memar seperti sebelumnya. Dan luka di sudut bibirnya juga sudah membaik.

Alecia membuka kotak obat itu. Mengambil sebuah obat merah, dan di teteskan nya di luka sayat ibu jari nya. Luka tersebut ia dapat dari Lucas tentu nya. Si pria psikopat.

Setelah selesai Alecia menutupi luka tersebut dengan plaster. Gadis itu kini beralih mengobati luka-luka yang ada di wajahnya. Setelah selesai, Alecia memulai kegiatan mandi pagi nya.

20 menit kemudian Alecia keluar dari kamar mandi. Rambut panjang nya yang basah ia biarkan tergerai. Gadis itu hanya mengenakan bathrobenya. Dengan kaki setengah basah, Alecia berjalan menuju lemari besar. Tempat dimana Lucas menyiapkan baju-bajunya disana.

Alecia membuka lemari tersebut. Mulutnya terbuka lebar, mengetahui isi lemari tersebut sudah diganti. Tentu, ini pasti ulah Lucas.

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

Alecia menghela napas kasar. Dibuka nya sisi lemari yang lain. Isi nya masih sama.

"Sialan! Kemana semua baju baju ku?"

Alecia masih mencari dimana Lucas menyembunyikan baju yang sudah di siapkan sebelumnya. Baju yang masih manusiawi untuk digunakan sehari-sehari. Tidak seperti ini. Namun, nihil. Alecia sama sekali tidak menemukan semua baju-baju itu.

"Brengsek! Pria bajingan!" Alecia berteriak. Gadis itu seperti orang gila yang teriak sendiri. Lucas benar-benar gila. Memaksa gadis itu untuk mengikuti semua perintah nya. Pasti ia sengaja melakukan ini, agar Alecia mau tidak mau memakainya.

"Hiks! Pria brengsek!" Alecia mulai menangis. Dengan kesal Alecia mengeluarkan baju-baju berpotongan rendah itu dari lemari. Melemparnya asal.

"Arghhhh!" Alecia berteriak kencang seperti orang gila. Lucas benar-benar telah menyakiti fisiknya dan sekarang pria itu juga berhasil merusak mental dan psikisnya.

Alecia seperti kesetanan. Mengeluarkan semua isi lemari lalu menghamburkan semuanya di lantai. Bahkan sprei dan selimut pun yang tak bersalah habis Alecia keluarkan dari lemari. Jadilah gadis itu yang tengah duduk menekuk kaki nya di sekelilingi oleh baju, sprei dan selimut yang berantakan.

Demon in Suit (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang