Suamiku Bocah Tengil [HYUCKREN°]

otak plus plus

"hmm jadi sebenarnya kakak gua itu dulu bisa dibilang anaknya agak gila." Ujarnya.

"Hah kumaha kumaha maksud na?." Alvil yang bingung pun langsung mendekat ke natala.

"Ck dengerin gua dulu anj. Huftt intinya kak Zahra itu dulunya sama kaya kita, nakal dan lebih parahnya dia suka balap liar dan juga tauran sama anak anak jaksel. Selama SMA dia itu paling nakal ck tiap minggunya suka keluar masuk ruang BK bahkan ya!! sampai dikeluarin sekolah tiga kali."

Mereka semua pun terkejut dengan fakta gurunya tersebut apa lagi dengan Raffa ia tidak menyangka jika istri itu begitu nakal melebihi dirinya. Namun ada sesuatu hal yang menarik dari Zahra hingga membuat raffa semakin penasaran dengan istrinya tersebut.

"Terus selama kejadian kenakalan kakak gua itu, ada satu hal yang bikin dia harus dimasukin asrama sama nyokap karena~".

"Karena apa?." Potong Cio yang penasaran.

"Diem anj gua penasaran nih." Kesal alvin.

"Ck berisik!!" Bentak Raffa kesal dan menata tajam keduanya, Alvin dan cio pun langsung kicep. "Lanjut." Ucapnya kepada natala.

"Ya karena dia hampir setiap hari bikin anak orang Sekar. Tapi semenjak masuk asrama dia pun perlahan mulai berubah apa lagi setelah kejadian yang menimpa nana, dia pun perlahan berubah menjadi lebih baik." Sambung natala.

"Dan satu lagi, sekeras dan sekejamnya dia tapi itu dia tetep seorang perempuan yang masih memiliki hati yang lembut. Dia ngak suka dibentak dan kalo dia merasa salah ya pasti nangis. sekeras kerasnya dia, dia tetep cengeng dan manja kalo sama seorang yang dia dianggap berharga dan dia cintai."

Mendengar cerita itu Raffa pun paham akan sifat istrinya tersebut. Pantas saja dulu istri nya itu terlihat biasa saja jika ada seseorang murid yang berani kepada nya, dan pantas saja istrinya itu terlihat sedih dan juga akan menagis disaat pagi tadi saat orang tuanya menasehatinya.

"Anjirr Aldy mah masih gak nyangka A kalo Bu Zahra ternyata mantan anak berandalan juga. Tapi Aldy seneng kalo ternyata Bu bos
Moonlight black dragon ngak selemah yang dikira hehehe." Tutur Aldy yang diangguki oleh yang lainnya.

"Hooh, pantes aja waktu dulu Bu Zahra gak keliatan takut waktu anak anak kelas IPA I berani geretak dan ngerjain dia. Dia ngak nangis atau takut kaya guru yang lain tapi malah ngelawan." Sambung cio.

"Yaelah jangankan anak anak ipa I, ke pak bos aja dia mah berani waktu pertama dia ngajar dia berani ngatain Raffa tanpa rasa takut, sedangkan kita yang liat langsung di buat ketar ketir karena takut." Ujar zino yang mengingat kejadian dimana Zahra yang berani mengatai ketuanya tersebut.

"Terus a kenapa siibu bisa langsung tobat gitu? Urang aja dulu waktu dimasukin ke pesantren ttep w nakal." Tanya alvil kepo.

"Ya yang tadi gua bilang, gara gara sinana."

"Siapa nana?." Tanya mereka serempak.

"Kembaran gua."

"Tetus a gimana tuh?" Tanya Alvin kembali.

"Ya sebelum kak Zahra masuk asrama kak Zahra itu pernah didiemin sama siNana yah hampir sebulan lah tuh anak diemin kakak nya hahaha. Hingga akhirnya dia bujuk tuh bocah biar gak diemin dia lagi, dan sinana mau maafin dia kalo dia mau masuk asrama dan harus berubah jadi lebih baik." Ujarnya natala menceritakannya. "Nah terus dia pun mau gak mau masuk keasrama dan berubah biar dimaafin tuh bocah".

"Kenapa kembaran lu diemin kak Zahra?." Tanya Raffa semakin penasaran tentang istirnya tersebut, dan natala pun terdiam sejenak sembari megaruk tengkuknya tak gatal.

"Hehehe gara gara bikin pacarnya tuh bocah sekarat sampai koma seminggu."

"Whatt!! Kenapa bisa?" Peletik Alvin cio bersamaan karena saking terkejutnya..