Di SMAN Karya Bangsa X . Kini ada segerombolan anak anak remaja yang sedang berdiri di bawah sinar matahari ditengah lapangan. Mereka semua adalah (Moonlight black dragon) moonlight black dragon adalah semua organisasi atau anak geng motor terbesar dipulau Jawa, dan titik pusat markas mereka ada di kota bandung Jawa Barat.
Anggota moonlight ada diseluruh pulau Jawa namun anggota intinya hanya ada beberapa, dan untuk ketua dari moonlight black dragon atau pemimpin inti generasi ke tiga adalah _King raffa Azka Werison_.
Raffa adalah ketua moonlight black dragon generasi ke tiga setelah Geovano Werison dan Ariss Leon Werison (Kakek dan ayahnya). Raffa kini dia berusia 18th yang menduduki bangku sekolah menengah atas kelas tiga semester akhir.
Balik lagi ke sekumpulan anak anak yang kini tengah di jemur oleh seorang guru cantik yang bernama Al'Zahra putri Maharani sebagai hukuman dikarenakan terlambat masuk jam pelajaran nya.
Zahra adalah seorang guru disekolah terus dirinya termasuk guru yang killer, dirinya kini berusia 24th cukup muda untuk seorang guru SMAN karya Bangsa.
"Bu udah dong kita jangan dijemur lagi kaya gini, gak kasian apa ibu sama kita yang unyu imut ini" ucap salah satu dari mereka yang bernama Dava.
Mendengar ucapan dava membuat Zahra enek
"Unyuk imut dari mananya coba" jawab Zahra dengan tatapan sinis "kalian semua gak ada imut imutnya yang ada amit amit" lanjut Zahra.
mendengar jawaban dari guru cantik itu membuat para remaja yang kini tengah dijemur pun dibuat terkejut apa lagi dava remaja lelaki yang mempunyai ke pdan tingkat dewa tersebut dibuat tak percaya dengan ucapan sang guru.
"Astagfirullah ibu, dava yang imut ini dibilang amit amit sungguh terlalu kau bu" ucap dava dramatis membuat teman teman nya pun terkekeh dengan kelakuan temannya tersebut.
Zahra yang melihat nya pun hanya menggelengkan kepala melihat tingkat salah satu murid nya tersebut. "Sudah ya jangan ribut lagi lakukan hukuman kalian dengan benar, kalau tidak saya akan menambah hukuman lain" Mendengar ucapan zahra mereka pun langsung kembali serius menerima hukuman nya tersebut.
Berbeda dengan salah satu diantara mereka. Dia adalah raffa remaja nakal yang memiliki paras yang tampan bahkan ketampanan tak main main, dengan ketampanan itu semua kaum hawa tergila gila dengan ketampanan raffa.
Ya,,walaupun raffa adalah seorang pria bermuka tampan namun datar tanpa memilih ekpresi tapi masih saja banyak remaja ataupun wanita yang mengilakan dirinya tersebut.
Raffa kini malah memilih duduk pinggir lapangan yang panas disaat semua rekan or temannya sedang menjalani hukuman dari zahra. Zahra yang melihat raffa yang tengah duduk tentang pun menghampiri siswa badboy nya tersebut.
"Raffa!!" tegur Zahra. Raffa pun menatap Zahra yang kini tengah berdiri dihadapan nya dengan wajah yang terlihat kesal.
"Kenapa ibu Zahra yang cantik" jawab raffa santai menatap Zahra yang kini terlihat tengah manahan kekesalannya kepada nya.
"Kenapa kenapa! Kenapa kamu gak ikut temen temen kamu dihukum huh kenapa malah duduk enak di sini coba" tanya Zahra dengan emosi melihat kelakuan murid badboy nya tersebut.
"Males panas tau bu, emang ibu mau tanggung jawab kalo kulit saya item atau yang lebih parahnya saya pingsan gara gara ngejalanin hukuman dari ibu" mendengar jawaban raffa seperti itu membuat zahra semakin jengkel dengan tingkat raffa.
"Saya tidak peduli dengan kulit kamu yang bakal hitam ataupun kamu pingsan saya tidak peduli raffa sekarang yang saya inginkan kamu berdiri dan bergabung dengan temen temen mu itu" perintah zahra yang geram dengan murid satu nya ini yang selalu membuat dirinya emosi setiap paginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Bocah Tengil [HYUCKREN°]
Fiksi Remaja"Bu jangan jutek gitu dong senyum dikit napa, mau gimana pun sekarang saya suami nya ibu" ucap Raffa kepada Zahra, perempuan yang dia nikahin beberapa jam yang lalu. Zahra yang mendengar ucapan raffa pun hanya memutar matanya malas. "Kalo bukan perj...