1.5

209 33 4
                                    



.𖥔 ݁ ˖ִ ࣪⚝₊ ⊹˚


Seperti tradisi, Selaras bersama kapten dan tuan muda (Ayah dan kakaknya) berkumpul di meja makan untuk sarapan.
Kapten selesai masak, beliau langsung menyajikan pada masing-masing piring putri dan putranya.

"Selamat menikmati, tuan dan nona." Ujarnya.

Selaras mengangguk anggun ala tamu yang puas akan pelayanan juru masak di restoran.

"Terimakasih, Kapten." Balasnya.

"Widih, pasta." Sahut kakaknya.

Ketiganya menikmati sajian pagi itu, selama sarapan, Selaras terus melirik jam tangannya.
Sampai ditegur Ayahnya.

"Mau kemana sih, dek?" Tanyanya.

"Hah?"

"Itu, kelihatan gelisah banget pengen cepet-cepet pergi. Jam masuk sekolah kan masih lama," Papar Ayahnya.

"Iya, lagian santai aja kali. Nanti kan gue tebengin," Timpal Kakaknya.

"Anu, itu...,"

"Udah nih, Kapten, piringnya tak cuci pulang kelas nanti ya." Pamitnya, "Ya udah buruan, gue keluar bentar manasin motor gue tunggu di depan." Imbuhnya.

Belum sempat menimpali, Kakaknya sudah bangkit keluar. Ya sudah lah, nanti dijelaskan sekalian pas orangnya datang saja.
Selaras pun beranjak, pergi ke kamar mandi guna gosok gigi.

Tiba-tiba Ayahnya memanggil,

"Dek,"

"Kenapa?"Tanyanya.

"Siapa tuh?" Tanya Ayah Selaras.

Selaras mendekat, bersama Ayahnya mengintip dari balik jendela. Menerka dugaannya benar atau salah, dan benar saja. Orang sama.

"Udah sampe ternyata,"

"Siapa?" Tanya Ayahnya.

"Itu, temen adek," Pungkasnya.

Selaras kabur dan menenteng tasnya pergi, ia salam dengan kilat pada Ayahnya lalu menghampiri orang yang dimaksud keluar.

Selaras menemukan orang itu tengah diinterogasi oleh kakaknya, tapi berkedok ngobrol.

"Jadi lo anak Pandawa juga?" Tanyanya.

"Iya, bang. Angkatan 23,"

"Siapa tadi nama lo?" Tanyanya lagi.

"Marvel, 12 IPA 1." Jawabnya.

"Dih, apaan sih lo nanya-nanya gitu. Udah kak gak usah diladeni emang gak beres anaknya itu," Potong Selaras.

"Udah siap?" Tanya Marvel.

"Lha ini udah di depan lo, berarti gue udah siap dong."

"Hehe iya, udah cantik. Yok pamit dulu, bang." Balas Marvel.

𝐬𝐞𝐧𝐭𝐢𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐝'é𝐭é ft. 00-01lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang