1.8

153 30 1
                                    




.𖥔 ݁ ˖ִ ࣪⚝₊ ⊹˚





Awalnya Selaras sudah membuat rencana pose seperti apa yang akan dia lakukan untuk rebahan siang ini, namun ditunda dulu sebab ia harus menyiapkan segala hal untuk kencan.

Eh, bukan kencan deh. Kan belum jadian.
Simulasi kencan, iya, lebih cocok begitu menyebutnya.

Simulasi kencan nonton film dengan Marvel,
Tapi sebelum itu, dia perlu tim make over nya.

"Kenapa gue ikut dibawa kesini deh?" Gerutu Rimbi.

"Lo serius diajak kak Marvel nonton? Bukan lo duluan yang ngajak?" Tukas Masayu.

"Anjir, ya enggak lah. Ini tuh rill kak Marvel dulu yang ngajakin gue." Jawab Selaras.

"Pasti kak Marvel ngajak lo gara-gara temennya pada sibuk, makanya lo dijadiin second choice gitu, dasar Backburner. " Cibir Rimbi.

Tepat sasaran. Anjir, mulut Rimbi.

"Dih, bilang aja lo iri soalnya gak ada yang ngajak nonton." Ketus Selaras.

"Gue bisa pergi sendiri sama Masayu, wlee." Balas Rimbi.

"Hish, lo ngeselin banget sih." Gerutu Selaras.

"Udah ih, Rimbi lo diem aja sana nyemilin keripik singkong! Lo juga, Ras. Mau dibantu milih baju gak?" Lerai Masayu.

Selaras dan Rimbi kompak memalingkan wajah, membuat Masayu menghela nafas panjang. Dasar dua manusia ini.
Menurut, Selaras mengekori Masayu memilih baju di lemarinya. Sementara Rimbi juga anteng duduk sambil memeluk toples keripik singkong sendirian.

"Lo cocok ke autumn deh kayaknya," Gumam Masayu.

"Yang bener lo,"

"Iya, kayak ada warna vintage gitu gak sih?" Cetusnya.

"Serius nih, gue harus perfect pokoknya nanti malam." Tekad Selaras.

"Kalo menurut gue lo cocok pake konsep autumn gitu," Ulangnya.

Selaras pun mengikuti pilihan Masayu, mengambil dress yang warnanya ada kesan autumn seperti kata Masayu.
Setelah padu padan dengan setelan lain, Selaras keluar dan meminta saran temannya.

"Buset, gue kira ibu dari film pengabdi setan." Celetuk Rimbi.

"Emang kurang cocok sih kalo itu, coba yang lain, Ras." Pinta Masayu.

Selaras menghela nafas panjang,
Lama berganti di ruang pakaian, Selaras keluar lagi dengan setelan berbeda.
Baru saja keluar, Rimbi sudah menyambutnya dengan jempol terbalik dan ekspresi jijik.

"Ganti," Cetus Masayu.

Mau bagaimana lagi, demi kesempurnaan.
Selaras berganti, namun saat baju ketiganya ia coba tetap saja respon dari dua temannya tak kunjung bagus.

"Babi, tau gitu gak gue ajak ke rumah lo berdua. Udah sih gak paham OOTD, komen mulu bisanya." Sungut Selaras.

"Heh, lo kalo gue balik sekarang bodoamat ya mau make up nanti gimana." Sahut Masayu.

"Ya jangan dong, kan emang bukan bakat lo mainan baju begini. Pundungan ah lo mah," Bujuk Selaras.

"Balik aja yok, gue pengen main PS nih." Celetuk Rimbi.

𝐬𝐞𝐧𝐭𝐢𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐝'é𝐭é ft. 00-01lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang