.𖥔 ݁ ˖ִ ࣪⚝₊ ⊹˚
Jam istirahat kedua, masuk pertengahan hari tiba-tiba cuaca lagi sendu terus hujan bergemericik.
Seger.Haerdi yang kebetulan sudah cukup lama duduk di kantin jadi sumringah, kalau hujan jelas pelajaran olahraga akan ditunda atau bisa ditiadakan. Asik.
"Heh ngapain lo senyum-senyum sendiri? Kesambet baru tau rasa lo," Tegur Raynar.
"Ini loh, gue lagi mensyukuri nikmat Tuhan yang tiada duanya." Racaunya.
Raynar memutar bola matanya malas,
"Dih, bilang aja lo seneng karena pasti gak jadi mapel olahraga," Tukas Raynar.
"Sekate-kate lo, tapi bener sih." Kekehnya.
"Ini nih kalo hujan begini, paling enak makan bakso gak sih, Ray?" Tanya Haerdi.
"Iya kayaknya,"
"Nah, mumpung kita lagi di kantin, dan lo juga yang bawa duit. Bayarin bakso buat gue dong," Cetus Haerdi.
Mata Raynar melotot sinis pada Haerdi, dasar manusia tak tau diri.
"Sekali doang,"
"Gue pinjemin duit, besoknya gue tagih." Putus Raynar.
"Suka-suka lo deh, yuk bakso!"
Keduanya mengantri di depan warung bakso pak Junaedi, lumayan lengah sih soalnya hujan dan murid-murid lain pasti ketahan di kelas.
Selesai antri, mereka duduk deh tuh mau makan baksonya.
"Hah enak deh gini anget-anget," Seru Haerdi.
"Tugas lo yang Sosiologi gimana deh?" Tanya Raynar.
"Anjir, udah bener-bener mood gue enak soalnya makan bakso gratis, malah lo ingetin lagi sama tugas durjana yang bikin emosi jiwa," Decak Haerdi.
"Duit baksonya tetep ganti ya anjir, gak gratis." Sungut Raynar,
"Lagi, sambat lo kenceng bener kayak yang bener-bener mikir aja lo kalo dapet tugas. Kan kalo ada begituan lo tinggal nyalin punya Marvel," Imbuhnya.
"Bangke, gue kan pinjem buat referensi doang."
"Suka hati lo deh," Pungkasnya.
Tapi, tiba-tiba ada dua cewek baru dateng ke kantin dengan seragam setengah basah.
"Kamu sih, udah dibilang nunggu hujan reda aja. Malah nekat," Gerutunya.
"Hehe, gue ngidam mie soto soalnya. Hujan begini kan enak makan yang berkuah gitu," Balas cewek satunya.
Haerdi memperhatikan, lah itu bukannya Cemara? Gebetan barunya yang aura idamannya selalu terpancar itu, lagi satunya si Rimbi muka judes mirip preman pasar.
"Aku mau beli es jeruk dulu, kamu mau apa?" Tanya Cemara.
"Teh anget deh satu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐬𝐞𝐧𝐭𝐢𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐝'é𝐭é ft. 00-01line
Fanfiction[slow update] - Ketika event musim panas membawa cinta tak terduga kepada para remaja yang jiwanya sedang membara. . . "Kalo mau, buat lo simpen juga gapapa." "so, our concept today is couple huh?" ©dearlychamomile 2023