Kesebelas

83 11 6
                                    


Sudah hampir satu bulan mereka berlima berada di korea, hari ini mereka sedang menyiapkan pakaian karna hari ini mereka akan kembali ke Indonesia.

Mengenai siapa yang menjaga toko bunga tempat Jia dan Nini bekerja yang menjaganya sekarang karyawan yang bekerja di malam hari, masih ingat bukan?

Tok! Tok! Tok!

Ketukan pintu terdengar di kamar para perempuan, mendengar ketukan itu Esme segera membukakan pintu.

"Udah selesai?" Tanya seseorang yang mengetuk pintu tersebut.

"Udah kayaknya, kalian udah selesai?"  Esme kembali bertanya.

"Udah juga, barang-barang nya langsung aja di keluarin nanti kita yang bawa ke bawah." Ucap Justin kepada Esme.

Esme menutup kembali pintu, dan masuk kedalam menghampiri teman-temannya.

"Justin?" Tanya Nini.

"Iya, dia nyuruh kita bawa barangnya keluar."

Tanpa menjawab semuanya mulai bergerak membawa barang-barang mereka keluar dari kamar, saat mereka keluar sudah ada koper Justin dan Vinson disana begitu juga dengan Vinson dan Justin nya.

"Udah semua? Kunci pintu, kalian langsung ke bawah aja."

Vinson dan Justin mulai membawa barang-barang itu satu persatu ke bawah, untung saja barangnya tidak terlalu banyak.

....

(Sumber Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber Pinterest)

Di perjalanan semuanya berjalan dengan lancar, sehingga mereka sudah sampai di bandara Indonesia. Sekarang hanya ada Vinson dan Jia di sana yang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing menggunakan taksi, sedangkan mereka berdua menunggu mobil jemputan Vinson.

"Capek?" Vinson bukan hanya sekedar basa-basi, ini yang di namakan khawatir wkwkk.

"Ga, ngapain capek kan cuma duduk doang."

Vinson menghadap ke arah Jia, padahal Vinson sangat serius bertanya pada Jia. Jianya malah nahan ketawa karna kejahilannya.

"Bercanda, serius amat tuh muka."

"Aku, serius Jianna." Kalau udah serius Vinson suka manggil nama Jia dengan lengkap tanpa disingkat Jianna.

"Jangan serius-serius, nanti sakit."

"Bisa aja, neng Jia."

"Vinson!"

PHUK!

Berakhir lah dengan Vinson ditampar oleh Jia, mereka saling menggoda satu sama lain. Harap di maklumi guys pasangan baru.

Tidak lama setelah itu mobil jemputan Vinson sudah datang, mobil itu segera pergi dari bandara dan akan mengantarkan Jia terlebih dahulu.

BETWEEN US?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang