엄마 eomma 9

2.5K 245 42
                                    

Dia menahan napas untuk waktu yang beberapa lama, memejamkan mata kuat selagi jeritan serta suara pekikan dia telan mentah mentah dengan sendirinya. Taehyung terengah, wajahnya dipenuhi oleh keringat serta air mata yang terus turun sejak dia terbangun. Tubuhnya melemas, menyandarkan diri pada tembok kamar mandi untuk merasakan pancuran air shower turun membasahi tubuh polosnya

Taehyung mohon jangan ada yang mendengar

Pada akhirnya dia selesai, membuka pintu kamar mandi lalu menepuk nepuk pipinya yang baru saja dia bilas dengan sabun pencuci wajah. Baiklah mari kita lakukan rutinitas pagi dia bersenandung pelan, merasa lebih baik setelah menghabiskan waktu berjam jam di dalam sana untung saja dia tidak menjadi kepiting kukus

Taehyung melihat pantulan dirinya di cermin, tersenyum mengembang untuk melihat chubby cheeks miliknya yang dulu sering sekali diberikan ciuman oleh suaminya- bukankah sekarang juga masih? diamlah dia hanya sedang mengenang ayah Jeongguk untuk sekarang tidak ingin mengingat anak itu sementara waktu, telinganya akan berdengung setiap kali mendengar suara si putra Jeon

"Eomma"

Sudah dia katakan jangan membayangkan anak itu ! dia sedang tidak ingin menjadi bunglon!

"Eomma"

Baiklah cukup dua kali saja sudah bagus

"Hey"

"Oh astaga!"

Mata Taehyung terbuka dan hal pertama yang dia lihat adalah pantulan raksasa besar berada di belakang wajahnya. Hati mungilnya jelas menjerit, memekik terkejut dan tanpa sengaja memukul sang anak hingga putra- nya mengaduh dan mengambil langkah mundur

"Awsh-"

"Ya tuhan! putra suamiku! eh- kau baik baik saja?"

Jeongguk memegangi bawah perutnya, merasa mual luar biasa kala pukulan tersebut tepat mengenai burung sangkarnya. Taehyung jelas melotot, secepat kilat merangkul bahu pria Jeon lalu mencoba menanyakan keadaannya yang terlihat tidak baik baik saja oh ya tuhan ! aku bersumpah akan memukul kepalaku setelah ini!

Apa yang aku lakukan?

Dia panik mata kucing tak bisa tenang hingga kepala kecilnya tak bisa juga berpikir dengan jernih. Maka Taehyung mencoba mengusap bekas pukulannya tadi sebelum tangan besar sang putra lebih cepat mencekalnya dan menjauhkan dirinya perlahan

"Aku- " Jeongguk mendesis "Baik.. hanya saja ini bukan tempat yang baik untuk eomma sentuh"

Ah benar

Bodohnya kau Jeon Taehyung

Bagaimana bisa kau berniat mengusap area-

"Bagaimana ini! maafkan aku Jeongguk, a- aku tidak bermaksud" ucapnya terbata

Jeongguk menyadari itu, menangkap bagaimana wajah dipenuhi penyesalan ada di mimik mukanya. Ibu nya sudah pasti merasa bersalah, dia tidak bisa tenang bahkan sampai berkeringat hingga suhu di tangannya saja kini berubah menjadi dingin. Dia tidak apa sungguh, hanya saja dia sedikit melilit mual kala sang eomma memukulnya penuh tenaga

"Ssst.. tidak apa, sudah kukatakan tidak apa. Kemarilah" tariknya menuntun tubuh sang ibu perlahan kemudian membawanya pada tepian ranjang

"Jeongguk! tidak aku tidak bisa duduk dis-" jari telunjuk menghentikan ucapannya, Jeongguk memberi gestur agar dia tetap tenang kemudian tetap menepuk paha miliknya dan membawa pinggang Taehyung untuk duduk di atasnya

𝐄𝐎𝐌𝐌𝐀 || KV🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang