Jika Jeon Jeongguk harus memilih seseorang yang akan menjadi pasangan hidupnya, maka akan dia pastikan jika seseorang itu bisa melebihi Kim Taehyung- ibunya.
"Tak ada satupun atau bahkan salah satu, dia bahkan sudah kalah sebelum menang"
🔞
"Bagaimana caranya berkenalan— hai, atau halo? ah tidak.." Bahu Taehyung melayu, mendadak tak semangat ketika melihat pantulan dirinya di cermin yang kelihatan aneh. Kembali, dia memakai kacamatanya "Kenapa sulit sekali untuk percaya diri.."
Dia harus pergi malam ini, bersama teman temannya. Untuk menjalin ikatan sosial dengan orang banyak ikatan sosial apanya? dia bahkan akan pergi ke club malam ini. Mati kau Jeon Taehyung, lagipula ada apa dengan isi otaknya ini? kenapa dia terburu buru sekali mencari pasangan baru?
Ini semua karena Seokjin sang ipar, seperti sudah dicuci otak. Taehyung memakai pakaian terbaiknya dengan parfum menyengat kesukaannya. Ini berbahaya, dia saja tidak tau cara berdiri dengan benar. Sudah yakin saja bisa menjalin obrolan dengan pria berhidung belang
Hei ! Taehyung tidak mencari pria seperti itu !
Menggelikkan
Dia tidak cocok berdandan seperti ini, kacamatanya sudah membuktikan jika dia jauh dari kata pantas. Berlatih berbicara di depan dirinya sendiri saja sesulit ini, tapi kenapa dulu saat mengenal ayah Jeongguk mudah sekali ya? mudah kau bilang? sudah berapa kali kau menumpahkan kopi di jas kantornya? iya juga, bodohnya. Dia baru ingat dulu ada saja kecelakaan terjadi akibat kecerobohannya
"Bagaimana caranya memikat hati pria lain? memangnya usia ku masih berlaku?"
Taehyung usia mutidaklahsetua itu
Terserah, sepertinya Taehyung akan membatalkan janjinya saja. Dia sudah gagal sebelum mencoba, apa yang akan dikatakan oleh suaminya jika melihat dia seperti ini? Taehyung dengan perasaan murung membuka pintu kamar mandi, dan tepat kepalanya terangkat untuk melangkah keluar. Perawakan seseorang di depan menghentikannya
"Jeongguk?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Putra Jeon telah menunggunya dari lama, hal itu terlihat dari garis kening dengan rahang yang mengeras kala sang ibu akhirnya membuka pintu setelah menghabiskan waktu yang begitu panjang di dalam sana. Katakan jika putra—nya tidak mendengarobrolankonyol nya selama di dalam. Tolong jangan katakan
"Kemana eommaakan pergi?"
Suara beratnya membuat Taehyung merinding takut, anak itu hanya bertanya tetapi seolah olah dia baru saja melakukan kesalahan yang membuatnya tak merasa percaya diri jika pertanyaan itu dibuat semata mata hanya untuk mencari tau tujuan ibunya berpenampilan seperti saat ini
Jeongguk melangkah maju, menangkap harum semerbak yang tak biasa menempel di tubuh sang ibu. Polesan bibir sedikit glossy, dengan kain satin melekat di tubuhnya beserta tulang selangka dia biarkan terlihat. Menambah kesan mewah sekaligus menawan secara bersamaan
"Jeongguk aku—"
"Aku dengar, kau sedang mencari pria lain" sang putra terkekeh "Paman Namjoon benar ternyata"